Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga berbicara soal peluang calon dua pemain keturunan yakni Tim Geypens dan Dion Markx bela Timnas U-20 Indonesia di Piala Asia U-20 2025.
Seperti diketahui, Timnas U-20 Indonesia bakal berlaga di Piala Asia U-20 2025 yang mulai bergulir di China pada 12 Februari hingga 1 Maret mendatang.
Dalam ajang ini Timnas U-20 Indonesia dipastikan bergabung dalam Grup C bersama Iran, Uzbekistan, dan Yaman.
Mereka akan menjadi lawan berat buat tim Merah Putih, apalagi Uzbekistan juga diketahui tampil sebagai juara bertahan.
Baca Juga: Daftar 26 Pemain ke TC Timnas U-20 Indonesia, Ada Nama Keturunan Baru, Welber Jardim Tak Ikut
Untuk menghadapi ini, pelatih Timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri dan PSSI telah sepakat menaturalisasi Tim Geypens dan Dion Markx.
Ini karena Skuad Garuda Nusantara diharapkan bisa mengamankan tiket lolos ke Piala Dunia U-20 2025 di Chile, pada 27 September hingga 19 Oktober 2025 mendatang.
Namun, saat perjuangan Timnas U-20 Indonesia tak akan mudah.
PSSI memberikan kabar buruk karena Tim Geypens dan Dion Markx terancam batal memperkuat Timnas U-20 Indonesia di Piala Asia U-20 2025.
Arya Sinulingga mengatakan bahwa sebenarnya situasi saat ini tidak mudah buat naturalisasi Tim Geypens dan Dion Markx.
Hal ini karena DPR RI saat ini dalam masa reses hingga 20 Januari 2025.
Sementara itu, dalam aturan AFC, bagi tim yang akan tampil di Piala Asia U-20 2025 wajib menyerahkan pendaftaran pemain maksimal sebulan jelang turnamen tersebut.
Situasi ini membuat PSSI ragu proses naturalisasi kedua pemain tersebut rampung tepat waktu.
Pasalnya, jadwal reses DPR RI pun telah ditetapkan, sehingga ini tak bisa dipaksakan.
“Nah, ini saya jujur saja, bahwa untuk yang U-20 kita agak berat,” ujar Arya Sinulingga kepada awak media termasuk BolaSport.com di Menara Danareksa, Jakarta, Kamis (12/12/2024).
“Kenapa berat? Karena U-20 itu tanggal 12 Februari pertandingan. Sementara AFC ini bikin peraturan bahwa semua pemain disubmit satu bulan sebelum pertandingan.
“Berarti tanggal 12 Januari semua disubmit. Agak berat kan? Lagi reses. Jadi jangan salahkan DPR, soal prosesnya saja.
“Karena jadwalnya teman-teman DPR kan memang sampai tanggal 20 Januari. Jadi ya kita harus ikutin. Jadi ada proses itu," ucapnya.
Baca Juga: Indra Sjafri Pastikan Dua Pemain Keturunan Segera Gabung Timnas U-20 Indonesia
Arya mengaku melihat situasi ini memang berat, tetapi selama ini DPR RI juga telah mensupport PSSI.
Selama ini semuanya berjalan dengan lancar dan baik, hanya saja untuk Tim Geypens dan Dion Markx ini memang prosesnya terlalu mepet.
Sementara DPR RI diketahui mulai reses pada 6 Desember lalu, sehingga jadwalnya memang mepet dan sulit untuk bisa mengejar jadwal dari AFC.
“Kalau yang lain kan biasanya kita hanya perlu waktu seminggu (buat pendaftaran ke AFC), tapi ini satu bulan sebelum harus submit seluruh dokumen,” kata Arya Sinulingga.
Melihat situasi ini, Arya mengaku memang berat Tim Geypens dan Dion Markx bisa bergabung dengan tim di Piala Asia U-20 2025 mendatang.
“Ya kalau liat tanggal seperti itu berat. Kita jujur saja,” jelasnya.
Walaupun terancam membela Timnas U-20 Indonesia di ajang Asia tersebut.
PSSI menekankan bahwa proses naturalisasi Tim Geypens dan Dion Markx tetap akan dilanjutkan.
Baca Juga: 3 Calon Pemain Naturalisasi Dipastikan Tak Ikut TC Timnas U-20 Indonesia di Korea Selatan
Pasalnya, kedua pemain ini tak hanya ditargetkan untuk event tersebut saja.
Namun,Tim Geypens dan Dion Markx diharapkan juga bisa menambah kekuatan tim Merah Putij ke depannya.
“Lanjut dong (proses naturalisasi). Kami tidak hanya mengejar itu (Piala Asia U-20 2025),” tegas Arya.
“Kami butuh habis ini, kan ada Piala Asia U-23, bisa saja mereka masuk di U-23.”
“Ada SEA Games, bisa saja mereka masuk SEA Games. Jadi banyak ini,” tuturnya.