Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Lemparan ke dalam bek Timnas Indonesia Pratama Arhan ternyata membuat beberapa pihak panik. Media Vietnam bahkan menyarankan Pelatih Kim Sang-sik untuk menyiapkan taktik khusus agar bisa meredam lemparan mematikan skuad Garuda tersebut.
Timnas Indonesia dalam ajang ASEAN Cup 2024 ini memang telah menjalani dua pertandingan dengan meraih satu kemenangan 1-0 atas Myanmar dan sekali imbang 3-3 lawan Laos.
Dari dua laga yang telah dilakoni Timnas Indonesia ini terdapat beberapa hal yang menjadi sorotan.
Salah satunya lemparan ke dalam Pratama Arhan yang juga menarik perhatian media Vietnam.
Baca Juga: Duduk Satu Tribun, Jokowi dan Bung Towel Saksikan Langsung Laga Timnas Indonesia Vs Laos
Media Vietnam TheThao247 menyoroti beberapa langkah Timnas Indonesia yang bisa membahayakan Vietnam.
Hal ini karena Vietnam akan menjamu Timnas Indonesia pada laga ketiga Grup B ASEAN Cup 2024 di Viet Tri Stadium, Vietnam, pada 15 Desember 2024.
Jelang laga ini, media Vietnam menyebut Timnas Indonesia membuat kerugian setelah ditahan imbang Laos 3-3.
Padahal Timnas Indonesia mengejar tiket lolos ke semifinal, tetapi mereka harus mendapatkan hasil imbang.
Situasi ini membuat mereka menyebut Timnas Indonesia mengalami kerugian karena itu.
Namun, The Thao247 tak bisa mengabaikan bahwa skuad Garuda memiliki gerakan unik yang bisa membuat tim Vietnam membencinya.
Tim asuhan Shin Tae-yong memang bukan tik terkuat dalam ajang dua tahunan ini, tetapi mereka memiliki senjata mematikan buat tim-tim lawan.
Senjata yang dimaksud yakni lemparan ke dalam Pratama Arhan yang memang terkenal mematikan.
Lemparan Pratama Arhan itu sudah memakan banyak korban selama Timnas Indonesia beraksi, tetapi dalam ajang ASEAN Cup 2024 ini ia lagi-lagi menjadi sorotan.
Pemain Suwon FC tersebut bahkan mencetak assist dari tiga gol dari empat gol yang dicetak Timnas Indonesia dari dua laga melawan Myanmar dan Laos.
Assist tersebut dicetak Pratama Arhan melalui lemparan ke dalam yang langsung mengarah ke depan gawang dan para pemain Timnas Indonesia yang ada di kotak penalti bisa memanfaatkannya dengan semakimal mungkin.
Bahkan satu-satunya gol skuad Garuda atas Myanmar itu berawal dari lemparan Pratama Arhan dan akhirnya menjadi kemelut di depan gawang.
Setelah itu, bola jatuh ke arah Asnawi Mangkualam dan akhirnya gol tersebut menyelamatkan Timnas Indonesia saat melawan Myanmar.
Kemudian lemparan ke dalam itu kembali memakan korban saat Timnas Indonesia menjamu Laos, di Stadion Manahan, Solo, Kamis (12/12/2024).
Dua dari tiga gol yang dicetak Timnas Indonesia dalam laga tersebut tercipta melalui lemparan ke dalam.
Lemparannya tersebut mampu dimanfaatkan dengan apik oleh Muhammad Ferarri yang ada di depan gawang dan ia menyundulkan bola ke arah gawang.
Kapten Timnas Indonesia itu bahkan mencetak dua gol yang dua-duanya datang dari lemparan Pratama Arhan.
Menurut media Vietnam, mantan pemain PSIS Semarang itu memang memiliki kualitas yang bagus, karena lemparannya sangat akurat dan kuat.
untuk itu, bahkan lemparannya tersebut tepat sasaran ke depan gawang tim lawan.
"Satu langkah Indonesia ini bisa menyebabkan tim Vietnam kehilangan poin," tulis The Thao247 sebagaimana dikutip BolaSport.com dari laman Media Vietnam The Thao247, Jumat (13/12/2024).
"Senjata lemparan ke dalam yang mematikan. Lemparan ke dalam yang dahsyat menjadi sorotan paling cemerlang timnas Indonesia di turnamen tahun ini yang dipimpin Pratama Arhan itu," lanjutnya.
"Menariknya, pada gol kedua ke gawang Laos, Pratama Arhan bahkan langsung melemparkan bola ke kotak penalti, "menyiapkan panggung" bagi Ferarri untuk mencetak gol sundulan."
"Lemparan pemain ini mempunyai kekuatan yang sangat kuat dan sangat akurat."
Menurut Media Vietnam ini, Timnas Indonesia ini tak hanya memiliki satu pemain saja.
Namun, ada pemain lain juga yang memiliki kualitas sama yakni Robi Darwis.
Pemain Persib Bandung tersebut diketahui memiliki kualitas yang sama dan tak kalah dari Pratama Arhan.
Baca Juga: Eksperimen Shin Tae-yong Berhasil Terhadap Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam
Untuk itu, mereka menyebut bahwa pelatih timnas Vietnam Kim Sang-sik harus mempersiapkan antisipasi untuk menghadapi Timnas Indonesia yang punya lemparan mematikan tersebut.
Apalagi bukan hanya satu pemain, tetapi ada juga pemain lain yang memiliki kelebihan sama dan kualitasnya tak kalah bagus dari Arhan.
Untuk itu, jelang pertandingan melawan Vietnam ini, The Golden Star Warriors diharapkan selalu waspada.
"Robi Darwis, pemain baru yang ditemukan oleh pelatih Shin Tae Yong, juga tampil sangat impresif dengan kemampuan melempar di kotak penalti yang tidak kalah dengan seniornya," jelas The Thao247.
"Pelatih Kim Sang-sik dan timnya perlu melakukan penelitian secara cermat untuk menemukan rencana mengatasi bahaya dari permainan seperti itu," tuturnya.