Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Daejeon JungKwanJang Red Sparks memiliki bekal bagus untuk kembali menyulitkan Incheon Heungkuk Life Pink Spiders di Liga Voli Korea 2024-2025.
Pink Spiders dan Red Sparks akan kembali saling berhadapan pada lanjutan putaran ketiga Liga Voli Korea musim ini.
Dari kubu Pink Spiders, tim besutan Marcello Abbondanza masih dalam rekor bersih dengan 14 kemenangan dan belum merasakan kekalahan.
Terbaru, mereka sukses membenamkan Hwaseong IBK Altos di kandangnya lewat pertandingan tiga set langsung.
Pink Spiders menang dengan skor 3-0 (25-10, 25-23, 25-19) pada laga yang digelar di Hwaseong Indoor Arena, Korea Selatan, Jumat (13/12/2024).
Hasil tersebut membuat mereka hanya butuh satu kemenangan lagi untuk mencatatkan sejarah sebagai tim yang mampu mencetak 15 kemenangan berturut-turut.
Pencapaian 15 kemenangan beruntun sebelumnya diraih Suwon Hyundai E&C Hillstate pada musim 2021-2022 dan 2022-2023.
Meski begitu, seperti dilansir dari TheSpike.com, Abbondanza cuek dengan rekor mengesankan anak asuhnya.
"Saya tidak peduli dengan rekor," kata Abondanza dalam beberapa kesempatan dan dia mengatakannya lagi.
"Saya bisa berbicara tentang permainan, tapi saya tidak punya apa-apa untuk dikatakan karena saya tidak memperhatikan jumlah kemenangan secara beruntun," ucapnya setelah laga melawan IBK Altos, dilansir BolaSport.com dari TheSpike.
Pelatih asal Italia itu langsung mengalihkan fokus terhadap lawan mereka selanjutnya.
Pink Spiders akan menjamu Megawati Hangestri Pertiwi dkk di Samsan World Gymnasium, Incheon, Selasa (17/12/2024).
"Pertandingan hari ini sudah selesai dan saya memikirkan pertandingan berikutnya melawan JungKwanJang," kata Abbondanza.
Pada pertemuan di putaran pertama, Kim Yeon-koung dkk dibuat kerepotan oleh Red Sparks yang memaksa laga sampai ke set kelima.
Meskipun pada putaran kedua, Pink Spiders berhasil menang mudah atas Red Sparks tiga set langsung yang saat itu tidak diperkuat Megawati karena mengalami cedera otot.
Abbondanza tidak bisa meremehkan kebangkitan tim berjuluk Red Force itu yang sedang dalam kondisi bagus usai mencetak empat kemenangan berturut-turut.
Dia selalu mengkhawatirkan kondisi kebugaran anak didiknya.
"Saya khawatir tentang fisik dan kondisi. Sulit untuk berlatih dengan baik," ucap pelatih berkepala pelontos itu.
"Itulah mengapa saya pikir kami akan segera berada di persimpangan jalan di mana kami harus membuat beberapa pilihan besar dalam hal pemilihan pemain."
"Saya ingin mengubah susunan pemain untuk memberinya istirahat. Namun, dalam situasi di mana tim sedang unggul, tidak mudah untuk melakukan perubahan di area tersebut."
"Visi Bola Voli Saya adalah saat mengganti pemain, pemain tersebut harus memiliki sesuatu untuk ditunjukkan atau harus digunakan untuk tujuan taktis agar bisa menang."
"Jika situasinya menjadi sedikit lebih santai, beberapa pemain akan berhenti dan beristirahat," ujar Abbondanza menjelaskan.
Abbondanza memilih berdoa dengan berharap anak didiknya dalam kondisi bugar pada laga melawan Red Sparks nanti.
"Besok, saya akan memberikan mereka libur dan berdoa agar mereka tidak mengalami masalah fisik atau masalah lainnya," kata Abondanza sambil tertawa.
"Kami menjadi semakin baik, kami memiliki ide kami sendiri tentang bagaimana kami ingin bermain voli, dan pertandingan hari ini menunjukkan hal itu, itulah sebabnya kami bisa menang."
"Saya harap ide-ide kami dalam hal konsentrasi, pertahanan, dan lain-lain dapat diterapkan pada pertandingan berikutnya melawan JungKwanJang," ujarnya.
Red Sparks paling diharapkan untuk bisa menghentikan rekor kemenangan beruntun Pink Spiders.
Jika berhasil, Red Sparks akan menjadi tim pertama yang berhasil mengalahkan Pink Spiders dalam dua musim berturut-turut.
Baca Juga: Hasil Liga Voli Korea - Posisi Red Sparks Aman, Tim Mantan Kapten Ikut Rasakan 4 Kekalahan Beruntun