Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kegemilangan tunggal putri Jepang, Aya Ohori, harus benar-benar berakhir pada babak semifinal BWF World Tour Finals 2024.
Pertandingan semifinal BWF World Tour Finals 2024 untuk nomor tunggal putri berjalan alot hari ini, Sabtu (14/12/2024) yang melibatkan Aya Ohori.
Pemain peringkat kesembilan dunia tersebut harus berjibaku melawan wakil tuan rumah China, Han Yue demi mendapatkan tiket laga final.
Laga kali ini sangat kental dengan nuansa Gregoria Mariska Tunjung dengan riwayat yang dimiliki oleh kedua pemain tersebut.
Ohori merupakan pemberi mimpi buruk bagi ratu bulu tangkis Indonesia tersebut setelah sempat menang di laga pembuka babak penyisihan.
Sedangkan Han Yue merupakan pemain yang sempat dikalahkan oleh Gregoria pada laga final Kejuaraan Dunia Junior tahun 2017 lalu.
Pertandingan di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, China ini berjalan sengit dengan permainan apik dari kedua tunggal putri itu.
Memakan durasi selama 44 menit, tiket final menjadi milik Han setelah dia mengalahkan Ohori dengan skor akhir 21-17, 21-13.
Kekalahan ini tentunya menjadi hasil yang mengecewakan bagi Ohori karena dia sempat menjadi pemain yang menonjol selama fase grup.
Selain menumbangkan Gregoria, Ohori juga mengalahkan kolega Han, Wang Zhi Yi serta wakil Thailand Busanan Ongbamrungphan.
Tetapi, datang dengan rekor tak terkalahkan selama babak penyisihan tidak serta merta membuat jalan Ohori menjadi mudah.
Ohori sendiri mengawali pertandingan ini dengan cukup meyakinkan di mana dia mendapatkan empat poin secara beruntun.
Kelengahan terjadi di mana Ohori acap kali melakukan kesalahan sendiri yang membuat Han akhirnya mampu mengejarnya menjelang jeda interval.
Pemain peringkat kedelapan dunia itu memiliki energi yang tidak habis-habisnya untuk melancarkan pukulan-pukulan akurat.
Mengawali masa interval dengan tertinggal 9-11, Han semakin gencar dalam melancarkan berbagai serangannya.
Dia pun mampu memaksa Ohori berbagi angka hingga empat kali ketika pertandingan memasuki poin-poin tua.
Tanpa kesulitan, raihan tiga poin beruntun dari Han membuat Ohori takluk pada gim pertama.
Laga semakin sengit pada gim kedua meski kedua pemain bermain dalam tempo yang lambat.
Ohori kembali dipaksa gigit jari dengan tikungan dari Han meski sebelumnya sempat unggul hingga empat angka.
Selepas masa jeda, ohori benar-benar kehilangan momentum dan tidak bisa mengimbangi permainan Han.
Han merebut gim kedua setelah dia mendapatkan total tujuh poin beruntun.
Kemenangan Han membuka potensi lahirnya derbi Tiongkok pada laga pamungkas esok hari untuk nomor tunggal putri.
Pasalnya, China berpeluang menambah satu wakilnya melalui Wang Zhi Yi yang akan bersua juara Olimpiade asal Korea Selatan An Se-young.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2024 - Reaksi Penakluk Gregoria Usai Tampil di Luar Nalar Selama Fase Grup