Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lawan Man City, Amorim Akui Cuma Rasakan Atmosfer Derbi Palsu

By Sri Mulyati - Sabtu, 14 Desember 2024 | 15:45 WIB
Pelatih baru Manchester United, Ruben Amorim, merasa ia hanya mendapat atmosfer derbi yang palsu. (X.COM/MUFCDH)

BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mengaku hanya menjalani pertandingan derbi palsu sebelum melawan Manchester City.

Ruben Amorim menyadari bahwa Derbi Manchester saat ini tidak dijalani dalam kondisi ideal.

Manchester United akan menghadapi Manchester City pada laga lanjutan Liga Inggris, Minggu (15/12/2024).

Laga tersebut akan menjadi Derbi Manchester pertama bagi Ruben Amorim.

Saat ini, pelatih asal Portugal tersebut sudah menjalani enam laga bersama Man United.

The Red Devils meraih tiga kemenangan, dua kekalahan, dan satu hasil imbang bersama pelatih baru.

Hasil tersebut masih jauh dari harapan tim yang ingin meningkatkan prestasi.

Kondisi ini membuat Amorim memandang berbeda laga derbi yang akan ia lakoni.

Baca Juga: Ancelotti Meniti Jalan Bangkit, Real Madrid Temui Lawan Alot Lagi

"Saya hanya ingin mengembangkan tim sehingga tidak bisa merasakan derbi yang normal," kata Amorim seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror.

"Laga ini seharusnya menjadi kompetisi dua tim yang memperebutkan gelar," ucap Amorim menambahkan.

Man United sebenarnya bukan satu-satunya sisi pesakitan dalam pertandingan kali ini.

Sebagai lawan, Man City juga tengah berada dalam kondisi yang mengenaskan.

Dalam 10 laga terakhir di semua ajang, Pep Guardiola hanya menyaksikan satu kemenangan untuk anak asuhannya.

The Citizens akhirnya gagal menjadi kandidat utama peraih gelar Liga Inggris musim 2024-2025.

Derbi kali ini menampilkan dua tim Manchester yang tengah sama-sama terpuruk.

Baca Juga: Resmi, Hansi Flick Tidak Akan Dampingi Barcelona Lagi di 2024

Guardiola dan Amorim memiliki misi yang tidak muluk-muluk dalam pertemuan terbaru.

Keduanya berusaha meraih poin demi bisa menjaga optimisme hingga akhir musim.

Meski gagal menjadi kandidat juara, kedua tim perlu memperbaiki posisi masing-masing.

Baik Amorim maupun Guardiola juga terhalangi saat berusaha menurunkan tim terbaik.

Cedera para pemain membuat kedua pelatih harus menampilkan tim seadanya.

Laga kali ini pun bukan hanya perang taktik di antara kedua pelatih untuk meraih hasil terbaik.

Keduanya juga harus mengambil langkah cerdik menyiasati kondisi tim yang belum ideal.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P