Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Juara Dunia WSBK 2024, Toprak Razgatlioglu memastikan akan menggunakan nomor 1 pada musim depan dan bicara soal niat pindah ke MotoGP.
Topik pembicaraan mengenai kemungkinan Toprak Razgatlioglu pindah ke MotoGP masih saja terus bergulir.
Setelah menjalani musim epik bersama ROKit BMW Motorrad pada WSBK 2024, pembalap asal Turki itu terus-menerus dikaitkan dengan MotoGP.
Sejak pertengahan tahun ini, rumor-rumor liar tentang El Turco pindah haluan sudab muncul.
Baca Juga: Alibi Sahabat Valentino Rossi Setelah Marc Marquez Pecundangi Timnya pada MotoGP 2024
Kabar angin yang terus bersliweran tentang Razgatlioglu memang layak berderu karena penampilannya yang sangat dominan di musim ini pada ajang World Superbike (WSBK).
Pembuktian Razgatlioglu benar adanya saat memutuskan pindah ke motor BMW.
Tak hanya manis di kata, dia benar-benar membuktikan diri menyaingi para pembalap kuat Ducati Aruba.it seperti Alvaro Bautista hingga sang raja WSBK Jonathan Rea.
Dia mencatatkan penampilan luar biasa sepanjang musim ini dengan total mengemas 15 kemenangan.
Di mana 13 kemenangan di antaranya diraih dengan cara beruntun. Dari seri Race 2 Belanda sampai Race 2 Portugal.
Kalau bukan karena crash cukup parah yang memaksanya absen di Prancis, kemenangan beruntun Razgatlioglu sangat mungkin masih berlanjut.
Tak ayal, Juara Dunia WSBK 2 kali itu masih ramai digosipkan tertarik ke MotoGP.
Razgatlioglu sendiri pun tidak menyangkal bahwa niat untuk debut ke ajang balapan motor berkapasitas 1000cc itu nasih ada.
"Tentu saja saya sedang memikirkannya," kata Razgatlioglu dikutip Bolasport dari Speedweek.
"Tapi sekarang saya akan melanjutkan bersama BMW di SBK dulu."
"Saya juga akan memakai nomor 1 pada tahun 2025."
"Tetapi pada tahun 2026 saya akan menjadi pembalap bebas. Saya sedang berbicara dengan beberapa pabrikan yang berbeda," ucap pembalap 28 tahun itu.
Razgatlioglu sadar betul bahwa usianya sebentar lagi sudah tak akan muda di kalangan dunia balap.
Untuk itu, bicara soal debut ke MotoGP, dia juga membahas hal logis, yaitu ketika kontraknya menjanjikan. Bukan sekadar ajang coba-coba.
"Jika demikian, maka saya memerlukan kontrak yang bagus. Jika saya tidak segera pergi ke MotoGP, saya akan berusia 30 tahun. Saya semakin tua, dan semangat saya pada akhirnya akan melemah," kata Razgatlioglu.
"Jika saya bisa mendapatkan kontrak yang memuaskan, saya akan pergi ke MotoGP."
"Jika tidak, saya akan bertahan di SBK," ujarnya.
Menilik beberapa kontrak di tim-tim atas seperti Ducati, KTM, dan Aprilia, harapan Razgatlioglu mungkin baru bisa kesampaian pada musim 2027.
Sebab kontrak semua pembalap di tim-tim utama dengan motor menjanjikan itu baru habis pada akhir 2026.
Selain itu, musim 2027 juga bisa jadi musim tepat karena di masa itu, MotoGP akan masuk ke era baru dengan pemangkasan kapasitas ke 850cc.
Baca Juga: Dapat Kursi di JuniorGP, Veda Ega Pratama Selangkah Lebih Dekat ke MotoGP