Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Merasa Timnas Indonesia Dirugikan, Shin Tae-yong Sarankan Format ASEAN Cup Diubah

By Wila Wildayanti - Sabtu, 14 Desember 2024 | 18:00 WIB
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dalam konferensi pers jelang lawan Vietnam, Sabtu (14/12/2024). (PSSI)

BOLASPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menyarankan AFF untuk mengubah format ASEAN Cup. Ini karena jadwal padat yang diberikan hanya membuat pemain kelelahan.

Shin Tae-yong memang mengeluhkan padatnya jadwal ASEAN Cup 2024 yang membuat para pemain kelelahan.

Hal ini karena dalam tujuh hari, Timnas Indonesia harus menjalani tiga pertandingan kandang dan tandang.

Pertama kali Timnas Indonesia melakoni laga tandang melawan Myanmar pada 9 Desember 2024.

Baca Juga: Tekad Rivaldo Pakpahan Bersama Timnas Indonesia Saat Lawan Vietnam

Kemudian laga kandang menghadapi Laos di Stadion Manahan, Solo, pada 12 Desember 2024.

Setelah ini, tim asuhan Shin Tae-yong akan menghadapi laga tandang melawan Vietnam di Viet Tri Stadium, pada Minggu (15/12/2024).

Dengan begitu, dalam waktu sepekan ini, Timnas Indonesia harus menjalani tiga pertandingan dengan pindah-pindah negara.

Menghadapi situasi ini, tentu saja tidak mudah bagi para pemain untuk tetap menjaga kebugaran mereka.

Pasalnya, mereka akan kelelahan di jalan dan ini diakui Shin Tae-yong baik sebelum menghadapi Laos dan terbaru dalam konferensi pers jelang lawan Vietnam, Sabtu (14/12/2024).

Ini membuat Shin Tae-yong geram, sehingga ia pun menyarankan agar turnamen dua tahunan ini mengubah format pertandingan.

Mantan pelatih Timnas Indonesia di Piala Dunia 2018 itu menekankan bahwa untuk pertandingan penyisihan grup, akan lebih baik jika digelar di satu negara.

Baca Juga: Head To Head Timnas Indonesia Vs Vietnam - Di ASEAN Cup, Shin Tae-yong Selalu Kicep Saat Lawan The Golden Stars

Kemudian pada laga semifinal dan final baru diterapkan pertandingan kandang dan tandang.

Ini akan lebih baik dan membuat kondisi para pemain pun tak akan kelelahan di jalan.

Untuk itu, Shin memberikan saran agar AFF mengubah format penyisihan grup ini dilakukan.

“Lagi-lagi, ini adalah perjalanan berat (buat Timnas Indonesia),” ujar Shin Tae-yong dalam konferensi pers jelang lawan Vietnam, Sabtu (14/12/2024).

“Saya sudah katakan dua hari lalu, saat konferensi pers di Solo, saya kira akan jauh lebih baik buat Piala AFF jika digelar di satu negara saja,” ucapnya.

“Lalu di semifinal dan final, bisa menerapkan sistem home-away seperti ini.”

“Itu bakal lebih bagus dari segi kompetisi,” tegasnya.

Pelatih berusia 54 tahun tersebut mengatakan bahwa itu akan lebih baik karena para pemain tak akan kelelahan.

Dengan begitu pula kompetisi yang sebelumnya dikenal sebagai Piala AFF ini akan meningkat juga kualitasnya.

Baca Juga: Enggan Pusing Tanpa Marselino Ferdinan, Shin Tae-yong Tegaskan Timnas Indonesia Punya Banyak Pemain Bagus

“Lalu level performa para pemain akan jadi lebih baik (karena tidak kelelahan), dan level kompetisi AFF juga bisa meningkat,” jelas Shin Tae-yong.

“(Kalau sekarang situasinya) setiap 3 hari, kami harus melakoni pertandingan, melewati perjalanan jauh bolak-balik.”

Untuk itu, menghadapi situasi saat ini, Timnas Indonesia merasa dirugikan dibandingkan Vietnam.

Ini karena Vietnam memang mendapatkan waktu istirahat lebih banyak dibandingkan Timnas Indonesia.

Skuad Garuda dalam sepekan menjalani tiga pertandingan.

Sementara itu, Vietnam dalam sepekan hanya menjalani dua laga.

The Golden Star Warriors mendapatkan waktu istirahat lebih lama dibandingkan Timnas Indonesia.

Vietnam menjalani laga perdana melawan Laos pada 9 Desember lalu.

Kemudian, laga kedua mereka menghadapi Timnas Indonesia pada 15 Desember 2024 ini.

Dengan begitu, Vietnam memiliki keuntungan karena bisa istirahat lebih lama dan mereka pun bermain di laga kandang.

Untuk itu, Shin tae-yong merasa Timnas Indonesia dirugikan karena jadwal yang padat ini.

Baca Juga: Tak Ingin Malu dari Timnas Indonesia, Pelatih Vietnam Janji Bisa Atasi Lemparan Mematikan Pratama Arhan 

“Kemudian tentu saja Vietnam saat ini dapat keuntungan dari segi jadwal, setiap pemain mereka lebih berpengalaman, mereka juga dapat lebih banyak waktu istirahat,” tutur Shin Tae-yong.

Selain itu, Shin Tae-yong juga mengungkapkan bahwa ajang dua tahunan ini ia manfaatkan untuk membawa pemain muda bisa belajar banyak.

Ia berharap para pemain bisa memiliki banyak pengalaman nantinya, karena mereka nantinya yang akan disiapkan untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang akan dimulai pada 2025 mendatang.

“Sementara itu, kami tidak bisa membawa skuad orisinil timnas senior kami,” ungkap Shin.

“Tapi kami sekarang akan fokus untuk lolos dari Kualifikasi Piala Dunia, kemudian dengan para pemain muda ini, kami akan menatap Kualifikasi Piala Asia U-23.”

“Jadi dengan semua fakta itu, kami harap media juga mengerti situasi kami,” pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P