Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tim bola voli putri, Gwangju AI Pepper Savings Bank semakin menunjukkan kualitasnya daripada musim lalu pada lanjutan Liga Voli Korea 2024-2025.
Tim yang musim lalu menghuni posisi buncit berhasil menang atas tim legendaris, GS Caltex Seoul KIXX, 3-0 (25-18, 25-13, 25-16) pada laga yang berlangsung di Stadion Pepper Gwangju, Sabtu (14/12/2024).
Dengan ini, mereka kembali memperoleh 3 poin setelah berhadapan dengan GS Caltex pada putaran ke-2.
Sebelum pertandingan, pelatih Pepper Chang So-yeon menekankan stabilitas setter.
Pepper menurunkan Lee Won-jung dan Park Sa-rang secara bergantian sebagai starter. Dalam pertandingan terakhir melawan Pink Spiders, Park Sa-rang tampaknya memiliki peluang sebagai starter.
Dalam pertandingan ini, Lee yang menjadi starter membawa Pepper meraih kemenangan. Pelatih memilih strategi servis sebagai kunci kemenangan.
"Secara keseluruhan, strategi servisnya bagus. Saat skor di set pertama ketat, saya rasa poin servis Jang Wi menjadi titik balik," kata Chang dilansir dari The Spike.
"Selama pertandingan terakhir, kekuatan servisnya agak menurun. Meski singkat, saya tekankan hal ini kepada para pemain."
"Saya rasa para pemain menerapkannya dengan baik yang berujung pada servis bagus hari ini.
Pelatih 50 tahun tersebut juga memberikan acungan jempol kepada Lee Won-jung, yang memimpin kemenangan dengan mendistribusikan penyerang dengan baik sepanjang pertandingan.
"Ada kalanya Won-jung terguncang, tetapi ia mengatasinya dengan baik sendiri," katanya.
"Ia bekerja sama dengan baik dengan Taylor (Fricano) dan serangannya berjalan dengan baik."
Pepper Savings Bank meraih kemenangan mudah dengan blok efektif yang mulus. Mereka mencatat 21 blok efektif dan unggul dengan selisih besar 21-13.
"Pada akhirnya, para pemainlah yang mengeksekusi strategi saat dibutuhkan," ujar Chang.
Chang mengatakan bahwa dia menekankan blok dan servis saat mempersiapkan diri untuk pertandingan GS Caltex.
"Tampaknya apa yang saya tekankan kepada para pemain berjalan dengan baik. Saya pikir mereka membuat penilaian yang baik tentang pemain lawan mana yang harus diblok dan dalam situasi apa saat memblok," tutur Chang.
Pelatih GS Caltex Lee Young-taek yang gagal memutus rentetan kekalahan, memberikan keterangan singkat.
"Itu adalah kekalahan telak. Tidak ada yang bisa kami lakuka," ujar Lee.
"Kami kalah dalam pertandingan terakhir melawan Hi-Pass dan bermain penuh, jadi saya pikir itu sedikit membebani para pemain hari ini."
"Para pemain tampaknya kesulitan secara fisik. Kami akan bertanding Rabu depan, jadi kami akan mencoba untuk kembali bugar sebelum laga itu.