Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ambisi tuan rumah menggelar All Chinese Finals BWF World Tour Finals 2024 nomor ganda putri musnah setelah Liu Sheng Shu/Tan Ning dan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan tak disangka justru kalah pada semifinal.
Kejutan terjadi pada babak semifinal BWF World Tour Finals 2024 yang berlangsung di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China, Sabtu (14/12/2024).
Tuan rumah China gagal meraih gelar juara dari nomor kuat mereka, ganda putri, setelah dua wakil mereka bertumbangan.
Kekecewaan besar pertama terjadi di partai pamungkas rangkaian semifinal sesi pertama, yang mempertemukan Liu Sheng Shu/Tan Ning dengan Baek Ha-na/Lee So-hee (Korea Selatan).
Liu/Tan yang notabene unggulan pertama, sangat jelas dijagokan memenangkan pertandingan atas Baek/Lee.
Sebab mereka memenangkan dua pertemuan terakhir yang terjadi pada paruh kedua tahun ini.
Tepatnya di Olimpiade Paris 2024 dan Japan Open 2024.
Sebagai informasi, semenjak meraih medali perak Olimpiade Paris kematin, Liu/Tan menjelma jadi ganda putri yang nyaris tak terkalahkan.
Mereka sangat tangguh dan berbahaya bagi semua rival.
Namun hari ini, di hadapan Baek/Lee, Liu/Tan tak berdaya denhan kealahan 14-21, 20-22.
Setelah laga semifinal, Liu mengungkapkan penyebab mereka kandas. Di mana hari ini, Tan Ning banyak dicecar dan membuat rotasi mereka berantakan.
"Ketika lawan banyak mengincar partner saya, saya masih harus terus belajar bagaimana melihat posisi rekan saya," kata Liu dikutip Bolasport dari Aiyuke.
"Dia terus-terusan diincar. Kalau bola datang ke saya, sebenarnya saya mungkin akan bisa lebih memukul dengan penuh energi."
"Tapi lawan terus menariknya dan mempercepat tempo sehingga kerja sama kami pun kurang baik," tuturnya.
Belum sembuh luka kekecewaan publik tuan rumah, mereka kembali menelan pil pahit ketika semifinal sesi kedua dimulai.
Partai ganda putri dimainkan dengam mempertemukan juara Olimpiade Paris 2024, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan versus Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang).
Dari rekor head-to-head, Chen/Jia sangat diunggulkan karena meraoh 14 kemenangan dari 17 kali bersua Matsuyama/Shida.
Sekali lagi, hari ini memang bukan harinya ganda putri China.
Chen/Jia kena revans dan kalah dua gim langsung, 21-23, 13-21.
Dengan kekalahan itu, pertanyaan pun langsung tertuju pada Chen Qing Chen terkait masa depan kariernya.
Berbeda dengan Jia Yi Fan yang masih tetap main setelah meraih emas Olimpiade Paris 2024 dan diuji coba kepada sejumlah pemain ganda putri China lainnya, Chen Qing Chen memilih hiatus.
Chen absen lama dari kompetisi internasional sampai baru muncul lagi pada BWF World Tour Finals 2024.
"Kesulitan terbesar pada laga hari ini adalah kondisi fisik saya," kata Chen yang merujuk pada kondisi lututnya.
Lama tak bertanding di turnamen elite semakin lama jelas mempengaruhi permainan dia.
Ditanya kemungkinan ingin pensiun, pemain 27 tahun itu masih bimbang dan lebih pilih menjawab diplomatis.
"Secara keseluruhan, Jia telah membuat dirinya lebih lengkap setelah dipasangkan dengan empat pasangan berbeda dalam.empat bulan."
"(Soal karier), yang bisa saya katakan adalah saya akan terus melanjutkan latihan," ujar Chen Qing Chen.