Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan tiga masalah yang membelenggu timnya di ASEAN Cup 2024.
Sebagai informasi, timnas Indonesia sejauh ini telah melakoni dua laga di Grup B.
Terkait hasil, timnas Indonesia mampu menumbangkan Myanmar dengan skor 1-0.
Skuad Garuda lalu ditahan Laos dengan skor 3-3 pada laga kedua.
Hasil ini cukup mengecewakan, khususnya kegagalan mengalahkan Laos.
Pasalnya, timnas Indonesia dan Laos nyatanya terpaut jauh di ranking FIFA.
Timnas Indonesia kini berada di urutan ke-125 sedangkan Laos menempati peringkat ke-186.
Belum lagi, timnas Indonesia juga memiiki rekor pertemuang yang impresif ketika melawan Laos.
Kedua negara sebelumnya telah bertemu 10 kali dengan 9 laga dimenangkan timnas Indonesia, satu laga lainnya berakhir seri.
Sementara itu, Shin Tae-yong sendiri mengakui bahwa penampilan anak asuhnya di ASEAN Cup 2024 belum maksimal.
Shin Tae-yong lalu mengungkapkan kendala-kendala yang dihadapi timnya.
Alasan pertama adalah masalah jadwal.
Shin Tae-yong mengakui jadwal babak penyisihan grup terlalu padat.
Bagaimana tidak? timnas Indonesia harus melakoni 3 laga hanya dalam kurun waktu satu pekan.
Kedua adalah format penyisihan grup yakni terkait venue yang berpindah-pindah.
Shin Tae-yong berharap seharusnya format yang diterapkan seharusnya yakni seperti sebelumnya yaitu menggelar semua pertandingan di babak penyisihan grup di satu lokasi.
Baca Juga: Dua Tahun Lalu Main di Liga 3 dan Sekarang Bela Timnas Indonesia, Rivaldo Pakpahan Ungkap Kebanggaan
Pasalnya, bermain pindah negara menyita waktu dan menguras tenaga,
"Seperti yang saya katakan seusai pertandingan melawan Laos, jadwal Piala AFF sangat tidak memadai,"
"Menurut saya pertandingan penyisihan grup sebaiknya hanya berlangsung di lokasi yang tetap, semifinal bisa berlangsung leg pertama dan kedua, itu tidak masalah."
"Bergerak terus menerus seperti ini sangatlah tidak masuk akal," kata Shin Tae-yong.
Masalah ketiga adalah terkait pemanggilan pemain.
Seperti yang diketahui, timnas Indonesia tak bisa memainkan pemain terbaik karena terhalang restu dari klub.
Hal ini yang menjadi dasar Shin Tae-yong memutuskan untuk memanggil pemain U-22.
"Tentu saja skuad kami tahun ini kurang bagus."
"Saya tidak bisa memanggil pemain-pemain terbaik dan trpaksa harus puas dengan personel yang ada saat ini."
"Padahal saya tidak ppunya pemain terbaik."
"Saya tetap berharap Indonesia bisa tampil bagus besok sebagai modal untuk turnamen-turnamen lain di masa depan," ucap Shin Tae-yong.