Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Como, Cesc Fabregas, menyatakan bahwa dia tidak akan meminta klub Liga Italia milik orang Indonesia itu membelikannya gelandang baru pada bursa transfer Januari.
Fabregas sebetulnya mengakui bahwa dia tidak memiliki skuad yang cukup dalam.
Sering terjadi eks gelandang Arsenal dan Barcelona baru melakukan pergantian pemain di menit-menit terakhir.
Dia takut pergantian pemain yang dilakukan terlalu dini akan mengganggu keseimbangan tim.
Pasalnya, ada perbedaan kualitas yang cukup signifikan antara pemain inti dan cadangan.
"Sebetulnya itu bukan sesuatu yang saya lakukan dengan sengaja," kata Fabregas seperti dikutip dari Tuttomercatoweb.
"Tahun lalu saya pernah menarik keluar Gabriel Strefezza di pergantian babak saat melawan Cosenza," lanjutnya dalam jumpa pers menjelang laga melawan AS Roma di Liga Italia, Sabtu (14/12/2024).
"Ketika saya yakin bahwa formasinya bagus, saya akan melangkah ke depan."
"Mari kita sebut saja bahwa sudah terlalu lama kami memiliki terlalu sedikit pilihan di bangku cadangan."
"Hal itu harus berubah sekarang."
Fabregas mengakui bahwa dia sebetulnya punya pemain incaran terutama untuk posisi gelandang.
Pria ini menginginkan seorang gelandang yang serbabisa dengan kualitas yang bagus.
Tetapi, dia menyatakan bahwa pemain impiannya terlalu mahal untuk bujet klub milik Grup Djarum tersebut.
"Pemain yang bisa merebut bola, mengatur permainan, dan mencetak gol tersedia di pasar."
"Tetapi pemain seperti itu berharga 40 juta euro (hampir Rp700 miliar)."
"Kami sekarang punya Luca Mazzitelli, Lucas Da Cunha yang seperti terlahir kembali, dan Yannik Engelhardt yang terus berkembang."
"Ada juga Ben Lhassine Kone. Kami punya pemain-pemain yang bisa membuat tim tampil baik."
"Jika semuanya sehat-sehat saja, saya merasa cukup kuat untuk melangkah ke depan bersama mereka."
"Saya tidak bisa meminta pemain untuk peran tersebut pada Januari," pungkas pria berusia 37 tahun itu.
Baru promosi dari Serie B musim lalu, Como masih berjuang menjauh dari ancaman langsung terdegradasi lagi.
Saat ini mereka berada di peringkat 17 klasemen Serie A Liga Italia.
Ranking itu adalah posisi terakhir di zona aman.
Namun, I Lariani baru mengoleksi 12 poin dalam 15 pertandingan.
Jumlah angka itu sama dengan Hellas Verona yang berada di posisi ke-18.
Como hanya berada di atas Verona karena unggul selisih gol.