Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Hwaseong IBK Altos belum mampu keluar dari catatan buruk sejak mereka dikalahkan tim Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
Sempat memiliki selisih poin yang jauh dengan Red Sparks di klasemen Liga Voli Korea 2024-2025, IBK Altos kini sedang menjadi pesakitan.
Tim yang dilatih oleh Kim Ho-chul tersebut belum kembali bisa meraih kemenangan sejak dikalahkan oleh Red Sparks pada putaran kedua lalu.
IBK Altos tumbang di kandang sendiri di tangan Red Sparks dengan skor telak 0-3 di mana momen itu menjadi awal petaka mereka hingga kini.
Pertahanan IBK Altos kocar-kacir dengan gebukan-gebukan mengerikan dari seorang Megawati yang keluar sebagai top skor saat itu.
Pemain asal Jember, Jawa Timur itu mencatatkan total 23 poin, dia unggul satu angka saja atas rekan setim Vanja Bukilic.
23 poin dari Megawati benar-benar meninggalkan trauma, hal itulah yang sempat diutarakan oleh Kim setelah melawan Red Sparks.
"Receive kami goyah sejak awal, dan servis yang kami harapkan tidak masuk," kata Kim menjelaskan.
"Karena itu, kami tidak bisa membendung serangan Megawati dan Bukilic, untuk saat ini, saya berpikir untuk mengistirahatkan para pemain."
Selepas kalah dari Red Sparks, Viktoriia Danchak dan kolega dihadapkan dengan tiga laga berat melawan kandidat juara musim ini.
Adalah Suwon Hyundai E&C Hillstate dan Incheon Heungkuk Life Pink Spiders yang bergantian memetik kemenangan.
Dalam pertandingan terakhir melawan Pink Spiders, IBK Altos dibekap kembali dengan kekalahan telak 0-3.
Usai merampungkan pertandingan pada hari Jumat (13/12/2024) kemarin, Kim H-chul selaku juru taktik masih kecewa dengan kinerja timnya.
Baca Juga: Hasil Liga Voli Korea - Posisi Red Sparks Aman, Tim Mantan Kapten Ikut Rasakan 4 Kekalahan Beruntun
Secara gamblang dia menjelaskan pola permainan timnya tidak berjalan dengan baik selama pertandingan tersebut.
"Secara keseluruhan, ini adalah pertandingan yang tidak berjalan dengan baik," ucap Kim, dilansir dari TheSpike.
"Jika saya tidak bisa melakukannya dengan baik hanya dengan satu bola, saya harus menunjukkan keterikatan saya seperi rasa menyesal."
"Tetapi, saya tidak suka bagian itu, saya juga memiliki set awal yang buruk," imbuhnya.
Untuk menghadapi laga berikutnya, Kim tentu ingin memulihkan kondisi mental para pemainnya terlebih dulu usai menelan empat kekalahan beruntun.
Tidak bisa dipungkiri bahwa Lee So-young dan kolega benar-benar berada dalam situasi yang memprihatinkan.
Dengan mengoleksi 22 poin, IBK Altos berada di peringkat keempat atau satu setrip di bawah Red Sparks dengan 23 poin.
"Saya akan mengurus para pemain terlebih dahulu," kata Kim menjelaskan.
"Bukannya para pemain tidak ingin melakukannya, saya sudah mencoba melakukannya, tetapi tidak berhasil."
"Jadi saya pikir kita harus mengurus bagian yang tidak bisa dilakukan oleh para pemain," imbuhnya.