Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengakui pemainnya kalah pengalaman dari Vietnam.
Pada laga lanjutan fase Grup ASEAN Cup 2024, Vietnam sukses mengunci kemenangan dengan skor 1-0.
Hasil ini membuat Golden Star naik ke puncak klasemen dengan koleksi enam poin.
Di sisi lain, Indonesia harus turun ke peringkat kedua dan laga tersebut jadi kekalahan perdana bagi mereka.
Baca Juga: Kata Ketum PSSI Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Kalah dari Vietnam
Shin Tae-yong menjelaskan bahwa Vietnam layak menang pada pertandingan tersebut.
Menurutnya, membawa pemain muda ke ajang ASEAN Cup 2024 memang memiliki resiko tersendiri.
Salah satunya adalah pengalaman yang masih minim di ajang internasional.
Laga melawan Golden Star jadi bukti adanya jarak tersebut dan cukup terlihat di lapangan.
"Selamat kepada Vietnam dan pelatih Kim Sang-sik menang hari ini."
"Pasukan saya hari ini memiliki banyak pemain muda. Pertandingan hari ini memiliki celah antara pemain dalam hal pengalaman," kata Shin Tae-yong dilansir BolaSport.com dari laman Soha.
Baca Juga: Kalah dari Vietnam, Ini Harapan PSSI agar Timnas Indonesia Mulus ke Semifinal ASEAN Cup 2024
Pelatih kelahiran Yeongdeok ini melanjutkan, semua pemainnya sudah berusaha maksimal di lapangan.
Pertandingan melawan Vietnam memberikan banyak pengalaman bagi pemain muda skuad Garuda.
Apalagi, dia sudah maksimal dalam mempersiapkan tim ini termasuk menggelar pemusatan latihan.
"Para pemain muda saya telah melakukan yang terbaik secara psikologis dan ketat mengikuti rencana pelatihan."
"Secara umum kami memiliki pengalaman yang baik," lanjutnya.
Baca Juga: Ketum PSSI Erick Thohir Sebut Gol Vietnam Berbau Keberuntungan Usai Timnas Indonesia Telan Kekalahan
Shin mengakui bahwa waktu persiapan yang mereka miliki jelang ajang ini tidak banyak.
Mengandalkan pemain muda untuk ajang sepak bola bergengsi tingkat Asia Tenggara ini tentu menjadi pro dan kontra.
Namun, dia hanya menyesal karena memiliki waktu singkat untuk mempersiapkan semua pemain.
Menurutnya, dengan waktu yang lebih banyak mereka bisa memberikan kejutan di turnamen ini.
"Kami menghadiri turnamen ini dengan para pemain muda yang masih muda. Mereka masih membutuhkan waktu pelatihan untuk menjadi baik."
"Saya merasa bahwa mereka tidak punya cukup waktu sehingga mereka belum ditunjukkan."
"Saya sedikit menyesal untuk mereka," tutupnya.