Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manchester United mengalami kesulitan dalam mencari pembeli yang pas saat memasukkan Marcus Rashford ke daftar jual.
Marcus Rashford terus mendatangkan masalah yang sama seperti pada bursa transfer musim panas 2024.
Manchester United berencana untuk memasukkan Rashford ke daftar jual.
Penyerang asal Inggris tersebut gagal membuktikan penampilan yang konsisten.
Pergantian pelatih dari Erik ten Hag ke Ruben Amorim juga tidak mengubah banyak hal.
Yang terbaru, Rashford justru tidak dipanggil oleh Amorim ke skuad Man United saat melawan Man City.
Keputusan tersebut berdasarkan pada evaluasi latihan terakhir sebelum laga.
Kegagalan Rashford mencapai standar permainan tim membuatnya harus siap angkat kaki.
Baca Juga: Kemarahan Mo Salah Reda, Liverpool Mulai Temukan Solusi soal Kontrak
Dilansir BolaSport.com dari Mirror, Man United masih berusaha mencari klub yang meminati jasa sang penyerang.
Barcelona sempat dikabarkan meminati jasa Rashford, tetapi kekurangan dana untuk mendatangkannya secara permanen.
Klub-klub dengan finansial stabil seperti Real Madrid dan Paris Saint-Germain enggan melirik tawaran Man United ini.
Ada sejumlah faktor yang membuat Rashford gagal menarik minat klub lain.
Selain performa di atas lapangan, perilaku sang pemain di luar klub juga menjadi sorotan.
Rashford pernah mendapat peringatan dari Erik ten Hag setelah kedapatan melakukan pesta setelah Man United kalah.
Ia akhirnya mendapat hukuman skors satu laga karena perilakunya ini.
Baca Juga: Inter Milan Habisi Lazio dengan Skor Tenis, Simone Inzaghi: Mereka Gila
Akibat hal tersebut, Rashford kini kesulitan untuk bisa mencari klub yang meminati jasanya.
Man United bisa menempuh opsi lain jika kepindahan secara permanen terasa mustahil.
Rashford bisa dipinjamkan ke klub Bundesliga pada paruh kedua musim ini.
Jadon Sancho bernasib serupa pada musim lalu saat bermasalah dengan Ten Hag.
Opsi ini berpeluang tetap tidak membebaskan Man United dari tanggungan dana besar.
Gaji Rashford yang tinggi membuat Man United tetap harus menanggung sebagian upah saat meminjamkannya.
Tanpa langkah tersebut, klub peminat bisa kembali kabur karena tidak menyanggupi syarat finansial.