Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius menjelaskan bahwa Gali Freitas tetap tidak dilepas ke timnas Timor Leste untuk ASEAN Cup 2024 karena turnamen tersebut tidak dalam agenda FIFA Matchday.
Gali Freitas masih bermain untuk PSIS Semarang saat lawan PSS Sleman dalam lanjutan pekan ke-15 Liga 1, Selasa (17/12/2024).
Di waktu yang sama, Timor Leste juga bertandang ke Kamboja untuk menjalani partai terakhir grup A ASEAN Cup 2024.
Gali menyumbang satu assist walau PSIS kalah 1-2 dari PSS Sleman.
Di sisi lain, Timor Leste juga kalah dari Kamboja, juga dengan skor 1-2 dan mengakhiri ASEAN Cup 2024 dengan 0 poin.
Baca Juga: Chiesa Bisa Bela Liverpool Usai Pulih dari Cedera, Arne Slot: Ada Syaratnya!
Pasca-laga, pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius membeberkan alasan tidak melepas Gali Freitas ke timnas Timor Leste untuk ASEAN Cup 2024.
Menurut pelatih asal Malta itu, manajemen dan pelatih PSIS Semarang sudah berdiskusi dan akhirnya memutuskan Gali Freitas tetap membela Laskar Mahesa Jenar karena ASEAN Cup dilangsungkan bukan di FIFA Matchday.
"Saat ini bukan FIFA Matchday," kata Gilbert Agius di konferensi pers pasca-laga PSS Vs PSIS.
"Jadi tidak ada aturan untuk melepasnya (Gali Freitas)."
"Hanya di FIFA Matchday kita mengirim pemain ke timnas," tambahnya.
Sebelumnya, diberitakan bila Gali Freitas akan dilepas PSIS ke Timor Leste untuk 2 laga grup terakhir.
Akan tetapi kenyataannya Gali benar-benar tidak dilepas PSIS Semarang hingga laga keempat Timor Leste.
Baca Juga: Senangnya Pelatih PSS Sleman Bisa Kalahkan PSIS, Tiga Poin Sangat Penting Bagi Super Elja
Hal ini sempat dikeluhkan pelatih Timor Leste, Simon Elissetche bahwa persiapan mereka buruk juga ditambah dengan ketidakhadiran kapten utama mereka, Gali Freitas.
"Kami hanya punya 2 kali latihan di Thailand," kata Simon Elissetche sebelum laga lawan Malaysia, Selasa (10/12/2024) lalu.
"Di latihan terakhir, satu pemain abroad terbaik kami, Jhon Freith cedera fatal di lututnya, mungkin akan absen selama setahun."
"Kami juga harus tanpa salah satu terbaik kami yang bermain di Indonesia, Gali Freitas karena klub (PSIS) tidak memberikannya ijin," tambahnya.
Di sisi lain, Gali menjadi pemain kunci dalam kebangkitan PSIS dalam 5 laga terakhir yang membuahkan 10 poin.
Pemain berusia 20 tahun itu mencetak 1 gol dan 1 assist dalam periode PSIS berjuang keluar dari zona degradasi.
"Manajemen (PSIS) yang menjalin komunikasi dengan timnas Timor Leste soal ini," kata Gilbert Agius.
Baca Juga: Hasil Coppa Italia - Hat-trick Dusan Vlahovic Digagalkan Offside, Juventus Bantai Cagliari
"Semua orang memutuskan Gali tetap di sini (tidak ke timnas Timor Leste)," imbuhnya.