Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI Erick Thohi4 belum lama ini meminta pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong agar tetap fokus ke setiap pertandingan. Untuk itu, sang pelatih diharapkan tak mengeluhkan lagi soal format ASEAN Cup 2024.
Shin Tae-yong belakangan ini memang ramai jadi pembahasan di media sosial karena sebelumnya ia mengeluhkan soal format ASEAN Cup 2024 ini.
Dalam konferensi pers, pelatih asal Korea Selatan tersebut bahkan menyarankan agar AFF mengubah format yang ada saat ini.
Ini karena format pertandingan home away dalam penyisihan grup tersebut cukup menyulitkan para pemain.
Pasalnya, dari pertandingan ke pertandingan selanjutnya, tim-tim hanya akan capek berada di jalan, karena harus menempuh perjalanan panjang.
Shin Tae-yong mengungkapkan hal ini bahkan sebelum Timnas Indonesia menelan kekalahan dari Vietnam.
Mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu mengatakan bahwa akan lebih bagus apabila kompetisi digelar di satu lokasi untuk penyisihan grup.
Setelah itu untuk pertandingan home-away bisa tetap diterapkan, tetapi dalam laga semifinal dan final ASEAN Cup saja.
Ini dikatakan oleh Shin Tae-yong dalam konferensi pers karena ia merasakan tim asuhannya kelelahan setelah bermain tandang melawna Myanmar di Yangon pada (9/12/2024).
Kemudian Timnas Indonesia bertanding menjamu Laos di Stadion Manahan, Solo, (12/12/2024), dan laga ketiga Grup B skuad Garuda tandang ke markas Vietnam pada (15/12/2024).
Situasi ini membuat Shin Tae-yong mengeluhkan padatnya jadwal dan waktu istirahat dan perjalanan jadi tak banyak.
Namun, Ketua Umum PSSI Erick Thohir pun memberikan respons soal pernyataan Shin Tae-yong soal kelelahan itu.
Erick Thohir mengatakan bahwa sebenarnya jadwal padat ini dirasakan oleh semua tim yang juga tampil di ASEAN Cup 2024 ini.
Untuk itu, orang nomor satu di PSSI itu meminta Shin Tae-yong tak usah mengomentari masalah ini.
Baca Juga: Ketum PSSI Minta Shin Tae-yong Bawa Timnas Indonesia ke Semifinal ASEAN Cup 2024
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut meminta agar Shin Tae-yong tetap fokus pada ajang dua tahunan ini
Erick Thohir menekankan bahwa untuk tetap fokus dengan tujuan yang telah ditetapkan juga menjadi salah satu langkah terbaik.
Pernyataan Erick Thohir ini pun langsung menjadi sorotan di media Korea Selatan.
Media Korea Selatan, Best Eleven, menyoroti situasi yang terjadi di Indonesia, khususnya soal Shin Tae-yong.
Mereka ikut menyoroti nama Shin Tae-yong yang belakangan ini ramai jadi perbincangan publik karena argumennya soal format ASEAN Cup belum lama ini.
Media Korea Selatan Best Eleven menyoroti pernyataan Ketum PSSI Erick Thohir ini karena mereka seperti lupa dengan tujuan awal Timnas Indonesia menurunkan pemain muda.
Mereka bahkan menjelaskan bahwa sejak awal PSSI dan Shin Tae-yong sepakat menurunkan pemain muda untuk regenerasi Timnas Indonesia.
Pemain yang dipanggil Shin Tae-yong juga rata-rata usia 20,9 tahun.
Kadek Arel dan kawan-kawan diharapkan bisa jadi regenerasi Timnas Indonesia ke depannya.
Dengan harapan terdekat, Dony Tri dan kawan-kawan ini ke depannya bisa bermain di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang berlangsung tahun depan.
Selain itu, Muhammad Ferarri dan kawan-kawan juga bakal bisa menjadi kekuatan utama Timnas U-23 Indonesia di SEA Games 2025 mendatang.
Baca Juga: Tak Hanya Shin Tae-yong, Pelatih Vietnam Juga Akui Jadwal Padat ASEAN Cup 2024 Buat Tim Kesulitan
Dengan tujuan itu, media Korea Selatan menilai bahwa seharusnya turnamen dua tahunan ini menjadi ajang Shin Tae-yong menilai performa pemain.
Pelatih berusia 54 tahun tersebut juga bisa melihat perkembangan para pemain selama bertanding dalam ASEAN Cup 2024 ini.
"Penjelasannya, ada tujuan mengikuti kompetisi yang ditetapkan oleh Indonesia yang ditetapkan oleh Indonesia ini," tulis BestEleven sebagaimana dikutip BolaSport.com, Rabu (18/12/2024).
"Faktanya, pelatih Shin telah mengumumkan bahwa ia akan menggunakan pemain U-22 di ASEAN Cup tahun ini untuk mencari pemain terbaik untuk Piala Asia U-23 dan SEA Games tahun depan."
"Artinya, tim lain boleh saja bersaing memprebutkan gelar, namun Indonesia memanfaatkannya sebagai panggung untuk 'melangkah'."
Pemain-pemain yang tampil di ASEAN Cup 2024 ini seharusnya memang bisa memanfaatkan ajang ini sebagai penambah pengalaman.
Akan tetapi, mereka menilai bahwa tujuan awal Shin Tae-yong tak berjalan dengan baik.
Pasalnya, jadwal yang ada cukup padat, sehingga Shin Tae-yong menggalami kesulitan dalam melihat perkembangan para pemain dalam kondisi maksimal.
Pasalnya, para pemain akan capek diperjalanan, dan latihan pun tak bisa berjalan dengan maksimal.
"Namun, dari sudut pandang pelatih Shin, kekhawatirannya dapat dimengerti sepenuhnya," jelas Erick.
"Sebab, jika pemain tidak bermain dalam kondisi maksimal, tentu akan sulit mengevaluasi skill dan potensinya dengan baik," tuturnya.
Oleh karena itu, media Korea Selatan ini terkesan membela pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong yang memang sebenarnya ingin memaksimalkan pemain muda.
Namun, karena situasi yang ada, jadi sulit untik melihat potensi pemain muda dengan apik.