Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga Voli Korea - Jadi Pemain Senilai Rp24 Miliar, Mantan Kapten Red Sparks Masih Ditunggu Pelatih Comeback Usai Dekati Megawati dkk

By Delia Mustikasari - Kamis, 19 Desember 2024 | 12:00 WIB
Dua pemain Hwaseong IBK Altos, Lee So-young dan Lee Ju-ah saat laga melawan Daejeon JungKwanJang Red Sparks pada Liga Voli Korea, Rabu, 30 Oktober 2024 (KOVO.CO.KR)

BOLASPORT.COM - Tim bola voli putri, Hwaseong IBK Altos belum dapat bermain dengan kekuatan penuh pada Liga Voli Korea musim ini.

Pemain outside hitter, Lee So-young yang mengalami cedera kambuh nyeri di bahu, telah mengundurkan diri dari tim menjelang pertandingan pembuka musim.

Mantan kapten Daejeon JungKwanJang Red Sparks itu tidak dapat bermain, tetapi ia hanya melangkah ke lapangan sebentar di pertengahan dan akhir set. Ia hampir tidak berpartisipasi dalam serangan.

Akibatnya beban opposite asing, Victoria Danchak meningkat.

Pemain asal Ukraina itu telah berjuang keras memainkan peran sebagai senjata utama.

Untungnya, IBK Altos telah bertahan dengan baik hingga putaran kedua Liga Voli Korea hingga bisa mempertahankan posisi ke-3 klasemen.

Namun, ada batasnya. Saat laju Danchak menurun, IBK Altos juga mengalami kekalahan beruntun dalam 4 pertandingan.

Konten permainannya tidak buruk, tetapi kurang. Peringkat IBK Altos juga turun ke posisi ke-4.

IBK Altos bangkit setelah empat kekalahan beruntun setelah menang 3-1 (25-16, 23-25, 25-19, 25-23) atas GS Caltex pada laga yang berlangsung di Jangchung Gymnasium, Rabu (18/12/2024).

Dengan 9 kemenangan, 6 kekalahan, dan 25 poin, kini mereka mendekati posisi ke-3 klasemen, Daejeon JungKwanJang Red Sparks yang diperkuat Megawati Hangestri Pertiwi.

IBK Altos mencatat 9 kemenangan, 6 kekalahan dan 26 poin.

Pelatih IBK Altos, Kim Ho-chul melihat putaran ke-4 sebagai titik balik tim untuk bangkit.

Baca Juga: Liga Voli Korea - GS Caltex Terpuruk, Baru Raih 1 Kemenangan Jelang Jumpa Red Sparks meski Sudah Rekrut Mantan Pemain Tim Legenda Korsel

Kim berharap Lee bisa comeback berlaga untuk bisa diandalkan dalam hal serangan.

"Jika Lee So-young kembali, tim akan lengkap," kata Kim dilansir BolaSport.com dari Sports Donga.

Namun, ada syaratnya yakni penilaian pemain sendiri adalah prioritas utama.

Lee So-young cukup ragu dengan dirinya sendiri karena dia sudah menjalani operasi sekali di bahu kanan.

Jika mantan kapten Red Sparks itu terburu-buru untuk kembali dan cederanya kambuh, dia bisa kehilangan kesempatan tampil pada seluruh musim 2024-2025.

"Dia sangat berhati-hati. Untungnya, dia secara bertahap meningkatkan kecepatannya," ujar Kim.

Lee yang telah berfokus pada pertahanan untuk sementara waktu dan mengambil peran sebagai libero kedua, baru-baru ini mendapatkan kembali ritmenya dengan melakukan servis dan sesekali bergabung dalam serangan.

Pemain berusia 30 tahun itu juga bermain pada set ke-1, ke-2, dan ke-4 melawan GS Caltex.

Dia berfokus pada receive dan dig, sambil juga mencoba serangan dari belakang dan melakukan servis.

Jika suasana saat ini berlanjut, diharapkan Lee dapat meningkatkan proporsi serangannya lebih jauh setelah pertandingan All-Star pada Januari 2025.

"Keinginannya (untuk kembali bertanding) penting. Saya katakan kepadanya, 'Ketika kamu bisa melakukannya, jika kamu merasa bisa, beri tahu saya. Mari kita lakukan yang terbaik mulai sekarang," tutur Kim.

IBK Altos akan kembali bertanding pada Minggu (22/12/2024) melawan AI Pepper.

Lee menjadi incaran besar pada bursa transfer Liga Voli Korea 2024-2025 karena berstatus bebas transfer setelah Liga Voli Korea 2023-2024 berakhir.

Akibatnya, setiap klub yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan besar dan memperkuat kekuatan tim memicu perang perekrutan.

Baca Juga: RESMI - Bandung BJB Tandamata Umumkan Skuad Hadapi Proliga 2025

Pada 11 April 2024, MHN Sports mengonfirmasi bahwa transfer kapten Red Sparks, Lee So-young ke Hwaseong IBK Altos adalah benar.

Sebelumnya pada 9 April, KBS secara eksklusif melaporkan bahwa Lee pindah ke IBK Altos dengan nilai transfer sebesar 2,1 miliar won selama 3 tahun atau Rp 24 miliar (atau 700 juta won atau Rp 8,2 miliar per tahun).

Namun, opsi detail lainnya tidak diketahui.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P