Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Asisten pelatih tim Incheon Heungkuk Life Pink Spiders, Daniele Turino, dirujuk ke komite disiplin atas tindakannya yang seolah-olah mengejek pelatih lawan.
Daejeon JungKwanJang Red Sparks resmi mengirim surat aduan imbas insiden tak menyenangkan dalam pertandingan Liga Voli Korea 2024-2025.
Red Sparks mengirim surat kepada Federasi Bola Voli Korea Selatan (KOVO).
Langkah tersebut diambil setelah pelatih Ko Hee-jin mendapatkan perilaku kurang menyenangkan dari Turino.
Insiden terjadi pada set kedua dalam laga antara Red Sparks dan Pink Spiders yang digelar di Samsan World Gymnasium, Incheon, Selasa (17/12/2024).
Daniele Turino melakukan tindakan dengan berteriak ke arah Ko Hee-jin yang sedang berdiskusi dengan asisten wasit saat meminta time out set kedua pada kedudukan 19-17 untuk keunggulan Red Sparks.
Aksi itu terjadi karena keputusan wasit yang dirasa merugikan Pink Spiders.
Staf pelatih Pink Spiders asal Italia itu tampak tidak bisa mengendalikan emosinya di tengah panasnya atmosfer di dalam lapangan.
Perilaku tersebut dinilai kubu Red Sparks adalah sebuah penghinaan.
Red Sparks secara resmi mengirimkan surat pada Rabu (18/12/2024). Tim berjuluk Red Force itu meminta federasi mengambil tindakan tegas terhadap Daniele Turino.
Seorang pejabat dari Federasi Bola Voli Korea (KOVO) mengatakan dalam panggilan telepon dengan Newsis pada tanggal 19 bahwa sidang komite disiplin akan digelar setelah natal.
"Komite disiplin untuk pelatih Daniele akan diadakan minggu depan."
Sidang Komite disiplin diperkirakan akan diadakan pada 26 atau 27 Desember setelah natal.
Setelah pertandingan, Pelatih Ko mengungkapkan rasa tidak nyamannya dengan berkata, "Itu seharusnya tidak terjadi."
Seorang pejabat Pink Spiders mengatakab bahwan tindakan Turino tidak dimaksudkan untuk mengejek.
"Perilaku pelatih Daniele terhadap pelatih Ko Hee-jin selama pertandingan kemarin merupakan penghinaan," kata Red Sparks dalam pernyataan resmi, dilansir dari Yonhap News Agency.
"Kami meminta agar federasi mengambil tindakan yang sesuai."
KOVO segera menanggapi. Mereka sedang mempertimbangkan langkah-langkah yang diminta oleh Red Sparks, termasuk merujuk masalah ini ke Komite Disiplin.
Berdasarkan peraturan untuk tindakan tiba-tiba yang melintasi wilayah tim lawan selama pertandingan dapat dikenakan sanksi larangan bermain selama tiga pertandingan dan denda.
Pada akhirnya, Pink Spiders gagal mematahkan momentum Red Sparks dan menderita kekalahan pahit.
Rival Pink Spiders selanjutnya adalah Hilstate yang mengincar posisi teratas. Pink Spiders akan bertandang ke Suwon pada Jumat (20/12/2024).
Baca Juga: RESMI - Bandung BJB Tandamata Umumkan Skuad Hadapi Proliga 2025