Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dicoret dari skuad Man United, Marcus Rashford dikritik pelatih karena seperti memilih jalan keluar mirip Cristiano Ronaldo.
Setelah dicoret Ruben Amorim untuk laga versus Man City akhir pekan lalu, Marcus Rashford menumpahkan isi hatinya kepada wartawan.
Ia menggelar wawancara dengan Henry Winter, jurnalis kondang Inggris yang menulis untuk World Soccer serta pernah jadi kepala bagian pemberitaan sepak bola di The Times.
Penyerang 27 tahun itu menyiratkan kesiapan hengkang dari Man United, klub yang dibelanya sejak level kanak-kanak.
"Secara pribadi, saya siap untuk tantangan baru dan langkah selanjutnya," kata Rashford.
"Ketika saya pergi, tidak akan ada dendam," lanjut dia memberi sinyal bakal pergi.
Curhatan Rashford terjadi setelah Amorim tidak memanggilnya bersama Alejandro Garnacho dalam Derbi Manchester yang dimenangkan Setan Merah pekan lalu.
Rashford kembali gagal masuk skuad Man United yang disiapkan menghadapi Tottenham di Piala Liga Inggris, Kamis (19/12/2024).
Banyak pihak menilai tindakan sang pemain adalah bentuk kesiapannya pamit setelah sadar kalau tenaganya tak dibutuhkan lagi oleh Amorim.
Baca Juga: Bikin Thom Haye Tidak Bahagia, Pelatih Almere City Dipecat
Familier dengan situasi ini?
Ya, dua tahun silam kejadian yang sedikit mirip dilakukan Cristiano Ronaldo menjelang ujung karier jilid keduanya di Man United.
Pada 13 November 2022 terbit wawancara menghebohkan yang dilakukan Ronaldo dengan jurnalis Piers Morgan.
Isinya adalah tumpahan kekecewaan Ronaldo mengenai buruknya situasi internal Manchester United sampai konflik dengan Erik ten Hag.
Saat itu Ten Hag juga mencoret Ronaldo dari skuad dan beberapa kali hanya membangkucadangkannya.
Secara frontal, dia mengkritik pelatih yang akhirnya dipecat klub pada Oktober 2024.
"Saya merasa dikhianati. Saya tidak menghormati Erik ten Hag karena dia pun tidak menunjukkan rasa hormat pada saya," tutur CR7 kala itu.
"Saya merasa bahwa ada beberapa orang tidak menginginkan saya di sini."
"Manchester United mencoba memaksa mengeluarkan saya," begitu sedikit cuplikan komentarnya.
Tak sampai dua minggu kemudian, 22 November 2022, Man United merilis kabar pemutusan kontrak dengan legenda mereka tersebut.
Ronaldo akhirnya meninggalkan Setan Merah dan menerima tantangan baru bersama klub Arab Saudi, Al Nassr.
Walaupun tidak sefrontal Ronaldo, tindakan Rashford dan situasi yang sedang dia alami sekarang menunjukkan gelagat mirip dengan cara CR7 mencari jalan keluar dari Old Trafford.
Secara personal, Ruben Amorim tidak menyukai sikap Rashford.
Menurut suksesor Ten Hag itu, sebaiknya pemain berbicara dulu dengan pelatih soal posisinya di klub sebelum menumpahkan isi kepala kepada wartawan atau media tertentu.
"(Kalau saya menjadi dia) Mungkin saya akan berbicara dengan manajer," katanya, dikutip BolaSport.com dari The Guardian.
"Situasi itu sulit untuk dikomentari. Fokus saya adalah tidak mengalihkan perhatian dari pertandingan."
"Saya tidak bisa mengendalikan itu. Apa yang bisa saya kontrol adalah cara saya menyiapkan pemain untuk pertandingan dan latihan."
"Interviu itu dilakukan pada Selasa (17/12/2024). Saya fokus kepada Tottenham dan perhatian saya adalah untuk menyiapkan tim buat laga itu."
"Tak ada yang berubah. Kami percaya kepada Marcus."
"Dia hanya perlu tampil dalam level tertinggi, itu fokus saya."
"Saya hanya ingin membantu Marcus. Kami lebih baik dengan Marcus."
"Saya akan mencoba hal-hal berbeda untuk mendorongnya ke level terbaik yang pernah dia tunjukkan dulu," lanjut Amorim.
Mencoba memadamkan api, si bos juga mengatakan bahwa Rashford tak perlu mencari tantangan di klub lain.
Bersama pelatih anyar, dia juga harus siap menghadapi tantangan persaingan baru agar meraih tempat utama kembali dengan syarat meningkatkan standar performanya dalam latihan dan pertandingan.
"Kami di sini memiliki tantangan baru yang sulit. Bagi saya inilah tantangan terbesar dalam sepak bola karena kami dalam situasi sulit dan saya sudah bilang ini adalah klub terbesar di dunia," imbuh Ruben Amorim.
"Saya sangat berharap semua pemain saya siap untuk tantangan baru ini," tutur pria yang pernah tampil bersama Cristiano Ronaldo di timnas Portugal.