Diprovokasi Valentino Rossi yang Masih Terluka dengan MotoGP 2015, Marc Marquez Bersikap Dingin

BOLASPORT.COM - Marc Marquez memberikan sebuah respons setelah Valentino Rossi baru-baru ini kembali mengungkit luka lamanya pada MotoGP 2015.

Langkah Marc Marquez untuk menggapai kursi tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2025 mendatang dilalui dengan jalan terjal.

Romansa persaingan masa lalu seolah ingin menjegal langkah Baby Alien untuk bisa berada di Ducati, salah satunya datang dari Valentino Rossi.

The Doctor memang sudah lama tidak setuju dengan keputusan pasukan Borgo Panigale untuk menduetkan Marquez dengan muridnya Francesco Bagnaia.

Di mata Rossi, Bagnaia yang sempat menjadi juara dunia kelas utama selama dua musim beruntun tak membutuhkan Marquez sebagai alat pembuktian.

Menurut laman Crash.net, Rossi kembali melancarkan serangan kepada pembalap berusia 31 tahun itu dengan mengungkit rivalitas lama mereka.

Marquez disebut-sebut sebagai sosok yang paling bertanggung jawab atas hilangnya gelar juara dunia Rossi pada musim 2015.

Akibat insiden 'Sepang Clash' di Sirkuit Sepang, Malaysia dengan menyenggol Marquez, Rossi harus mendapatkan hukuman berat.

Start dari urutan paling belakang pada seri terakhir, GP Valencia membuatnya harus mengubur ambisi meraih gelar juara dunia ke-10.

Baca Juga: Pengalaman Baru tapi Lama, Marc Marquez Legawa Memulai dengan Status Nomor 2 di Ducati pada MotoGP 2025

Hal itu kembali diungkit Rossi belum lama ini tatkala Marquez bersiap menjadi bagian dari tim pabrikan Ducati bersama Bagnaia.

Tak ingin terprovokasi atas hal itu, Marquez mencoba untuk mendinginkan situasi dengan memberikan sebuah respons yang berkelas.

"Dua orang tidak bisa bertarung jika salah satunya tidak mau," kata Marquez menegaskan.

Respons tersebut dianggap tepat karena Marquez akan sepenuhnya fokus untuk menjalani masa adaptasi bersama tim pabrikan Ducati.

Baca Juga: Belum Debut di MotoGP tapi Sudah Disenggol Gosip Jahat, Rookie Penerus Marc Marquez Tidak Senang

Dalam kesempatan yang sama, Marquez kembali merefleksikan dirinya sepanjang musim 2024 ini di mana dia tampil kompetitif bersama Gresini Racing.

Menjalani total 20 balapan, rider asal Spanyol itu menorehkan total 10 podium dengan tiga kemenangan.

Pencapaian itu membuat Marquez menyudahi musim 2024 dengan berada di peringkat ketiga klasemen akhir pembalap MotoGP 2024.

Walau hanya memperkuat tim privaternya Ducati dan dibekali motor lebih lawas, berada di Gresini membuat Marquez seperti terlahir kembali.

"Di tim tahun ini saya menemukan lingkungan yang sempurna untuk terlahir kembali, berada di sana tanpa tekanan, untuk bersenang-senang," ucap Marquez.

"Gresini adalah tim yang penuh semangat, yang dulunya adalah Fausto (Gresini)."

"Dan sekarang dijalankan oleh istrinya dengan orang-orang yang sudah lama bekerja di sana dan merupakan tim satelit."

"Tim ini memadukan semangat dengan profesionalisme."

"Dalam olahraga, Anda hidup di masa sekarang, Anda berharga apa yang telah Anda lakukan di balapan terakhir Anda."

"Dan saya hanya menonjol, beradaptasi dengan Ducati, saya menjadi semakin baik," imbuhnya.

Baca Juga: Sudah Buktikan Bisa Menang Bukan karena Motor, Marc Marquez Tak Sabar Gabung Tim Terbaik pada MotoGP 2025