Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga Voli Korea - Luka dari Megawati Dkk Masih Basah, Pink Spiders Menantang Juara Bertahan dengan Status Pesakitan

By Agung Kurniawan - Jumat, 20 Desember 2024 | 00:00 WIB
Asisten pelatih Incheon Heungkuk Life Pink Spiders, Daniele Turino (pojok kiri atas dalam gambar) saat laga melawan Daejeon JungKwanJang Red Sparks (KOVO.CO.KR)

BOLASPORT.COM - Incheon Heungkuk Life Pink Spiders akan berupaya bangkit saat menjalani laga berat dalam lanjutan Liga Voli Korea 2024-2025.

Sebagai pemuncak klasemen sementara Liga Voli Korea 2024-2025, Pink Spiders sedang diguncang dengan situasi yang kurang mengenakkan.

Tim besutan Marcello Abbondanza tersebut harus mengakhiri rekor 14 kemenangan beruntun mereka atau sejak musim ini bergulir pada awal pekan ini.

Rekor itu hancur setelah Pink Spiders menelan malu di kandang sendiri saat melawan Daejeon JungKwanJang Red Sparks.

Ya, tim yang diperkuat Megawati Hangestri Pertiwi tersebut berhasil menjadi tim pertama yang mengalahkan Pink Spiders dengan skor 3-1.

Di tengah upaya melupakan luka dari Red Sparks itu, Pink Spiders langsung dihadapkan dengan laga sulit lainnya melawan Suwon Hyundai E&C Hillstate.

Menghadapi juara bertahan musim lalu tersebut, bayang-bayang kekalahan jelas menghinggapai Pink Spiders yang sedang memiliki nuansa kelas.

Bagaimana tidak? Kim Yeon-koung dkk akan menantang Hillstate dengan membawa status sebagai pesakitan di pundak mereka.

Tak hanya kekalahan dari Red Sparks saja, Pink Spiders juga datang ke laga ini dengan satu masalah lain yang melibatkan ofisial mereka.

Baca Juga: Liga Voli Korea - Bukilic Dicap Manusia Langka Usai Permudah Hidup Megawati Sebagai Penyerang Red Sparks

Adalah Daniele Turino selaku asisten pelatih yang terancam hukuman dan denda dari Federasi Bola Voli Korea atau KOVO atas perbuatannya.

Pria asal Italia itu terancam sanksi lantaran dia melakukan provokasi kepada pelatih Red Sparks Ko Hee-jin.

Momen itu bermula tatkala pemain hingga pelatih Pink Spiders melakukan protes setelah Red Sparks mendapatkan satu poin pada set kedua.

Poin yang dirasa merugikan tersebut membuat segenap tim Pink Spiders melancarkan protes keras termasuk Abbondanza sendiri.

Turino juga melakukan hal yang lebih ekstrem dengan berteriak dan melakukan provokasi kepada Ko Hee-jin yang sedang berdiskusi dengan asisten wasit.

Baca Juga: Liga Voli Korea - GS Caltex Terpuruk, Baru Raih 1 Kemenangan Jelang Jumpa Red Sparks meski Sudah Rekrut Mantan Pemain Tim Legenda Korsel

Tak ayal, perilaku Torino itu dinilai pihak Red Sparks sebagai penghinaan dan mereka telah meminta federasi untuk menjatuhkan hukuman.

Permintaan maaf pun sudah dilayangkan akan tetapi proses hukuman terhadap Turino masih terus berlanjut dan akan diumumkan pada 26 Desember mendatang.

Tak ayal, hal ini jelas merugikan Pink Spiders untuk menghadapi Hillstate yang merupakan menjadi rival terdekat mereka di klasemen.

Mengoleksi 40 poin usai dikalahkan Red Sparks, Pink Spiders memang belum tergusur dari puncak klasemen dengan unggul enam poin atas Hillstate.

Hillstate sendiri yang juga sempat jadi korban tim berjuluk Red Force itu juga baru saja bangkit dengan memenangi laga terakhir mereka.

Laetitia Moma Bassoko dkk kembali ke jalur kemenangan usai melibas Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass dengan skor 3-1.

Sedangkan Red Sparks sendiri masih berupaya mendekati kedua tim tersebut dengan berada di ranking ketiga dengan 26 poin.

Rangkaian pertandingan antara Pink Spiders dan Hillstate akan bergulir pada Jumat (20/12/2024) mulai pukul 17.00 WIB.

Baca Juga: Prroses Hukum Tetap Lanjut meski Minta Maaf, Perundung Ko Hee-jin Disidang Saat Red Sparks Mau Balas Dendam

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P