Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap MotoGP Spanyol, Marc Marquez mengonfirmasi berakhirnya sponsor Red Bull karena kepindahannya ke Ducati mulai musim 2025.
Juara dunia delapan kali tersebut telah disponsori produk berlogo banteng beradu tersebut selama karier MotoGP-nya.
Merek tersebut tetap terwakili dengan jelas pada helmnya saat ia pindah dari Honda ke Gresini Racing pada 2024.
Salah satu poin penting awal yang mengganjal tentang kepindahan Marquez ke tim pabrikan Ducati adalah hubungannya dengan Monster Energy.
Meskipun belum ada kabar tentang bagaimana hal ini akan diselesaikan sejak ia menandatangani kesepakatan dengan Ducati, berakhirnya kemitraan tersebut telah disinggung dalam uji coba pasca-musim di Barcelona bulan lalu.
Marquez mengikuti uji coba pertamanya dengan tim pabrikan Ducati dengan motor dan perlengkapan yang sama sekali tidak memiliki merek pribadi seperti biasanya.
Pada sebuah acara di Hanggar 7 Red Bull di Austria, Marquez mengonfirmasi bahwa ia tidak akan membawa sponsor Red Bull pada tahun 2025.
Baca Juga: Ayah Jorge Lorenzo Curigai Gejala Main Kotor Marc Marquez di Ducati pada MotoGP 2025
"Ini adalah janji temu terakhir sekarang," kata Marquez tentang kunjungannya ke Hanggar 7 dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Ducati memiliki sponsor lain, jadi kami tidak dapat melanjutkan. Demi menghormati Red Bull, saya tidak akan memiliki sponsor pribadi."
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada keluarga Red Bull dan saya harap kita tetap berteman."
Tidak jelas bagaimana pembalap 31 tahun itu akan mewakili merek Monster Energy pada 2025, meskipun kemungkinan besar tidak akan datang dalam bentuk menjadi sponsor pribadi seperti Red Bull.
Dalam acara yang sama, Marquez sekali lagi menegaskan kembali komentar sebelumnya bahwa ia tidak datang ke tim pabrikan Ducati dengan tujuan menjadi pembalap nomor satu.
"Saya datang ke tim juara dunia," ucap pembalap berjulukan Alien itu.
"Saya sudah merasakan tekanan, tetapi saya ingin melakukannya. Saya katakan saya harus meninggalkan zona nyaman di Honda."
"Saya memiliki kesempatan sekarang dan saya mengambil kesempatan itu."
"Tahun depan saya harus mengambil pendekatan yang berbeda. Di Honda, tentu saja, saya adalah nomor satu."
“Pembalap baru selalu datang, mencoba menyamai saya. Sekarang saya berada di tim baru. Pecco (Francesco Bagnaia) telah menang banyak di sana dalam beberapa tahun terakhir."
Baca Juga: Sudah Hampir Dijajal tapi Batal, Motor V4 Yamaha Bisa Terlihat Hilalnya di Malaysia