Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sadar Akan Ada Pro-Kontra, Taufik Hidayat Ungkap Ada WNA yang Mendaftar sebagai Pelatih PBSI

By Delia Mustikasari - Jumat, 20 Desember 2024 | 18:32 WIB
Wakil Ketua Umum I PBSI, Taufik Hidayat (tengah) didampingi Yuni Kartika (Subid media) dan Mulyo Handoyo (koordinator tim pelatih) memberikan keterangan pers pelatih teknik pelatnas PBSI di pelatnas Cipayung, Jakarta, Jumat (20/12/2024). (DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Susunan pelatih teknik pelatnas PP PBSI hasil rekrutmen terbuka 2024 yang dilaksanakan  sejak 3 Desember 2024 diumumkan.

Ada 20 nama termasuk Mulyo Handoyo yang menjadi pelatih kepala sekaligus pelatih kepala utama tunggal putra.

"Pasti ada pro dan kontra dan kami tidak bisa mengakomodasi semua keinginan," kata Wakil Ketua Umum I PP PBSI, Taufik Hidayat kepada media, termasuk BolaSport.com di pelatnas Cipayung, Jakarta, Jumat (20/12/2024).

"Setelah proses rekrutmen pelatih teknik, akan ada tahapan berikutnya untuk pelatih fisik dan bagian nutrisi pada 30 Desember. Era yang sekarang terbuka. Bukan like dan dislike."

"Kami ada kerjasama dengan Dayalima (konsultan), ada assessment, interview yang paling mendasar tentang bulu tangkis. Ada 51 pelatih yang mendaftar."

"Yang terpilih ada 20 orang. 10 Desember proses administrasi, 13-14 Desember ada konsultasi,15 Desember penentuan. Pada 17 Desember seharusnya ada pengumuman, tetapi baru diumumkan hari ini."

Menurut Taufik, dari total 51 email yang masuk, 50 berasal dari WNI yang berdomisili di dalam dan luar negeri dan satu lamaran masuk dari WNA.

"Kami menghormati permintaan yang bersangkutan untuk menjaga kerahasiaannya," ucap peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu.

Terkait jabatan rangkap Mulyo Handoyo sebagai pelatih kepala PBSI dan pelatih kepala utama tunggal putra, Taufik menjelaskan bahwa semua saling berkaitan.

"Beliau pelatih kepala tapi turun langsung di tunggal putra. Binpres membawahi semua sektor. Kami tidak mau membedakan. Judul (posisi jabatan) tidak perlu dibesarkan, tetapi yang penting sinkronisasi antar pelatih," tutur Taufik.