Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Juara dunia tinju, Oleksandr Usyk, menegaskan dominasinya di kelas berat dengan masing-masing dua kemenangan atas dua jagoan utama. Namun, musuh dari masa lalu menuntut balas dendam.
Oleksandr Usyk menjaga statusnya sebagai juara dunia kelas berat setelah mengalahkan Tyson Fury dalam laga ulangan.
Kemenangan melalui keputusan angka mutlak diraih Usyk dalam pertarungan yang digelar di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (21/12/2024) malam waktu setempat.
Dengan ini Usyk telah mengatasi dua petinju pemegang multi gelar dan masing-masing sebanyak dua kali untuk tidak menyisakan keraguan.
Korban pertama adalah Anthony Joshua.
Usyk merebut sabuk juara WBA, IBF, WBO, dan IBO dari tangan Joshua setelah kemenangan lewat keputusan angka mutlak pada 2021 silam.
AJ, akronim populer dari Anthony Joshua, berusaha membalas di laga ulangan setahun berselang tetapi masih kalah dengan split decision.
Kemenangan atas Fury makin menyemen legasi Usyk. Pasalnya, Fury merupakan petinju tak terkalahkan sebelum melawan Usyk.
Selain pernah memegang semua gelar mayor kendati dalam waktu yang berbeda, The Gyspy King juga dianggap sebagai juara lineal.
Juara lineal adalah gelar yang diturunkan dari sosok petinju terbaik kepada penakluknya, gelar ini menjadi alternatif di tengah banyaknya versi sabuk juara dunia di tinju.
Lagi-lagi Usyk mampu mengatasi tantangannya.
Sebelum kemenangan pada malam ini, dia telah mengalahkan Fury dengan keputusan angka split pada Mei lalu untuk menjadi juara sejati di kelas berat.
Perlu dicatat bahwa Usyk juga pernah menjadi juara sejati di kelas jelajah setelah merebut empat sabuk mayor: WBC, IBF, WBA, dan WBO.
"Saya masih bisa melakukan lebih," kata Usyk menegaskan dirinya belum akan berhenti, dilansir dari Boxing Scene.
Tantangan baru segera didapatkan Usyk. Kesempatan untuk menjadi juara sejati lagi didapatkan Usyk ketika dia mendapat permintaan langsung dari juara dunia IBF, Daniel Dubois.
Petinju yang dijuluki Titisan Mike Tyson, termasuk dengan julukan Dinamit yang mirip dengan Si Leher Beton, menerobos masuk ke ring untuk menantang Usyk.
"Saya menginginkan balas dendam, saya menginginkan balas dendam kepada Anda, Usyk," kata Dubois yang mengenakan setelan jas berwarna khaki.
Dubois sukses mendapatkan gelar IBF yang dicopot dari Usyk setelah membuat KO Anthony Joshua pada September lalu.
Hasil itu memperpanjang tren kemenangan KO/TKO yang dirangkai Dubois menjadi 21 dari 22 kemenangan. Selain itu dia baru dua kali kalah.
Salah satu kekalahan dialami Dubois dari Usyk.
Kekalahan itu menjadi pil pahit bagi Dubois karena dia lebih dahulu memukul jatuh Usyk pada ronde kelima tetapi tidak dianggap.
Pukulan Dubois dinyatakan mendarat di area terlarang di bawah pinggang alias low blow. Usyk pun mengambil waktu 3 menit lebih untuk pulih alih-alih 10 detik seperti biasanya.
Usyk tak menyia-nyiakannya dengan gantian memukul jatuh Dubois pada ronde kedelapan dan ronde kesembilan untuk mengakhiri laga lebih cepat.
"Kerja bagus malam ini. Tuhan memberkati. Saya ingin balas dendam atas kecurangan yang terjadi sebelumnya. Ayo bertarung!" kata Dubois sambil nyengir.
Usyk menimpali dengan tenang, "Tidak masalah."
The Cat lalu berkata ke arah tribune, tampaknya ke arah Turki Alalshikh selaku promotor, "Yang mulia, bantu saya agar bisa bertarung dengan Daniel Dubois."