Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ganda putra Indonesia akan mulai dipimpin oleh pelatih baru mulai tahun 2025.
Antonius Budi Ariantho ditunjuk sebagai kepala pelatih utama ganda putra Indonesia dan akan mendampingi Fajar Alfian dkk. mulai Malaysia Open 2025.
Sebelumnya, dia menjabat sebagai kepala pelatih ganda putra klub PB Djarum.
Antonius akan menakhodai empat pasangan ganda putra utama dengan dibantu oleh Thomas Indratjaja selaku asisten pelatih.
Keduanya merupakan pelatih yang berpengalaman dalam khususnya menangani pemain ganda putra.
Thomas Indratjaja bahkan sebelumnya merupakan kepala pelatih pratama ganda putra pelatnas PBSI.
Meski begitu, tugas dua legenda bulu tangkis Indonesia tentu tidak akan mudah.
Apalagi ganda putra Indonesia mulai kesulitan bersaing terhadap rival-rival dari negara China, Korea Selatan, Denmark, hingga Malaysia.
Kendati demikian, pelatih berusia 53 tahun itu berkomitmen untuk kembali mengangkat perfoma ganda putra Indonesia di kancah dunia.
“Diberikan tanggung jawab untuk Indonesia adalah suatu kebanggaan bagi saya. Tentunya, saya harus siap meneruskan prestasi yang telah dicapai sebelumnya," kata Antonius, dilansir BolaSport.com dari laman PB Djarum.
"Sebenarnya, saya tidak menyangka bisa langsung dipercaya menjadi kepala pelatih, tapi demi Indonesia dan karena saya pernah lama menjadi atlet Pelatnas."
"Ini mungkin saatnya untuk membantu meneruskan kejayaan bulu tangkis Indonesia, khususnya di sektor ganda putra,” ujar peraih medali perunggu Olimpiade Atlanta 1996 tersebut.
Antonius mengungkapkan ambisinya untuk memajukan ganda putra Indonesia.
Diketahui, ganda putra Indonesia sudah gagal dalam dua ajang multi-event paling bergengsi di Asia dan Dunia yakni Asian Games 2022 Hangzhou dan Olimpiade Paris 2024.
"Intinya, ini adalah tanggung jawab besar di ganda putra, dan saya ingin sektor ini lebih maju lagi dari sebelumnya," kata Antonius.
"Banyak atlet yang saya tangani nantinya memiliki cita-cita yang belum tercapai, seperti Juara Dunia, All England, bahkan Olimpiade."
"Saya akan membentuk atlet yang dapat mencapai impian mereka," ungkap Antonius, yang dulu tampil berpasangan dengan Denny Kantono.
Selain itu, Antonius juga berharap mendapat dukungan dari berbagai pihak, terutama masyarakat Indonesia, untuk menjalankan tugas berat ini.
"Saya berharap mendapat dukungan dari masyarakat Indonesia, yang selama ini sangat memperhatikan sektor ganda putra. Kita semua ingin melihat atlet juara di setiap turnamen yang diikuti," ujarnya.
"Namun, prestasi tidak bisa tercapai secara instan. Kita harus saling mendukung satu sama lain," tambahnya.
Antonius akan mulai melatih di pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur pada Senin, (23/12/2024).
Dia menargetkan terhadap Fajar Alfian dkk untuk fokus ke turnamen BWF World Tour yang digelar sepanjang bulan Januari 2025.
"Untuk jangka pendek, kami akan fokus pada turnamen BWF World Tour. Tahun ini juga ada Multi Event (SEA Games) dan Piala Sudirman. Semoga tim ganda putra dapat meraih prestasi yang bagus di sana," katanya.
Antonius juga tak menutup kemungkinan untuk melakukan perombakan pasangan pada sektor ganda putra.
"Saat ini, saya akan melihat bagaimana performa atlet saat latihan individu. Dari situ, saya akan menilai siapa yang paling cocok," ujar Antonius.
"Kami bisa mencoba beberapa kombinasi sambil memantau hasil pertandingan. Saya akan berdiskusi dengan asisten pelatih, Thomas Indradjaja."
"Kami tidak perlu terburu-buru memutuskan, karena jika kita merombak pasangan yang sudah terbentuk, risikonya bisa memulai lagi dari nol," jelasnya.