Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga Voli Korea - Krisis Pertama bagi Pink Spiders di Tengah Ancaman Absen Panjang Pemain Asing, Pertahanan Tim Idola Megawati Melemah

By Delia Mustikasari - Senin, 23 Desember 2024 | 09:15 WIB
Dari kiri ke kanan Tutku Bourges Yuzgenc, Kim Yeon-koung, and Kim Su-ji menjadi pertahanan Pink Spiders pada Liga Voli Korea 2024-2025. (KOVO.CO.KR)

BOLASPORT.COM - Tim bola voli putri, Incheon Heungkuk Life Pink Spiders mengalami krisis pertamanya musim ini.

Pink Spiders mengalami kekalahan telak dengan skor 0-3 dalam pertandingan tandang melawan Suwon Hyundai E&C Hillstate pada putaran ke-3 Liga Voli Korea 2024-2025 di Suwon Indoor Gymnasium, Jumat (20/12/2024).

Tim yang diperkuat idola Megawati Hangestri Pertiwi, Kim Yeoun-koung, ini telah memenangkan 14 pertandingan berturut-turut sejak awal musim.

Pink Spiders gagal memperbarui rekor kemenangan terpanjang tim tersebut setelah kalah 1-3 dalam laga kontra Daejeon JungKwanjang Red Sparks, Selasa (17/12/2024) di rumah  sendiri (Incheon Samsan World Gymnasium).

Setelah itu, tim asuhan Marcello Abbondanza mengalami dua kekalahan beruntun dari Red Sparks dan Hillstate.

Hingga 23 Desember, Pink Spiders yang mencatat 14 kemenangan, 2 kekalahan, dan 40 poin semakin di dekati tim peringkat kedua, Hillstate dengan torehan 12 kemenangan, 4 kekalahan, dan 37 poin.

Pink Spiders mengalami kehilangan pemain asing, Tutku Burcu Yuzgenc (Turki) karena cedera. 

Pemain di posisi opposite itu mengalami cedera lutut kanan saat mendarat setelah serangan di akhir set ke-4 saat laga dengan Red Sparks.

Benturan hebat terjadi di lutut sehingga Yuzgenc bermain dengan rasa sakit. Absen dalam jangka panjang tidak dapat dihindari.

Baca Juga: Jadwal Liga Voli Korea - Dibuka Aksi Pink Spiders, Pertaruhan Megawati dkk di Posisi Ke-3 vs Tim Mantan Kapten Red Sparks

Pink Spiders telah mempertahankan posisinya sebagai No. 1 liga dalam blok tim (2.661 per set) musim ini, menunjukkan kontrol net yang kuat.

Middle blocker Hillstate, Lee Da-hyeon yang dianggap sebagai rival Pink Spiders mengaku terkesan.

"Musim ini, para pemain Pink Spiders di lapangan bergerak secara terkoordinasi, seperti roda gigi yang berputar. Secara khusus, pertahanan mereka tampaknya bekerja dengan baik," kata Lee dilansir BolaSport.com dari edaily.

Dampak dari absennya Yuzgenc kemungkinan akan lebih terlihat dalam pertahanan daripada serangan.

Yuzgenc adalah penyerang dengan tinggi 191cm dan lincah. Dia berkontribusi besar pada tembok penghalang Pink Spiders.

Yang terpenting, ia bergabung dengan tim pada awal Agustus dan telah bekerja dengan rekan satu timnya selama lebih dari empat bulan.

Jadi, dia memiliki pemahaman yang baik tentang taktik pelatih Marcello Abondanza.

Masih dipertanyakan apakah Pink Spiders akan menunjukkan kerja sama tim yang lebih baik tanpa Yuzgenc bahkan jika mereka segera merekrut pemain pengganti.

Pink Spiders mempertahankan posisi pertama dengan 11 kemenangan dan 1 kekalahan (30 poin) hingga putaran kedua musim lalu.

Namun, Kim Yeon-koung dan kawan-kawan kalah pada pertandingan kedua kontra GS Caltex) dan pertandingan keempat (Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass) di putaran ketiga.

Baca Juga: Liga Voli Korea - Beda Nasib 2 Calon Lawan Megawati dkk, Tim Mantan Kapten Red Sparks Ungkap Alasan Lepas dari Kekalahan Beruntun

Setelah itu, Pink Spiders kehilangan posisi pertama dari Hillstate.

Saat itu, Jelena Mrazenovic yang merupakan pemain asing Pink Spiders menunjukkan pasang surut dalam permainan karena rindu kampung halaman.

Musim ini, Pink Spiders juga sedang dalam krisis karena variabel pemain asing.

Pembuktian performa Pink Spiders saat berhadapan dengan Hi-Pass pada Selasa (24/12/2024).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P