Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Media Korea Ikut Respons Kepindahan Eks Red Sparks ke Indonesia pada Proliga 2025

By Wahid Fahrur Annas - Senin, 23 Desember 2024 | 15:40 WIB
Pemain Daejeon Korea Ginseng Corp, Valentina Diouf bersama Park Eun-jin, Han Song-yi dan Yeum Hye-seon (KOVO.CO.KR)

BOLASPORT.COM - Kepindahan eks pemain yang pernah berkiprah di Liga Voli Korea ke Indonesia cukup menarik perhatian.

Pemain yang dimaksud adalah Valentina Diouf, pemain yang pernah berseragam Daejeon Korea Ginseng Corp atau tim yang sekarang disebut Daejeon JungKwanJang Red Sparks.

Dia bermain selama dua musim bersama Red Sparks pada musim 2019-2020 dan 2020-2021.

Prestasinya bisa disebut gemilang sebagai seorang spiker walau Diouf saat itu tak mampu mengantarkan KGC lolos ke babak playoff.

Pada musim pertamanya, Diouf mencetak 832 poin dari 26 pertandingan sebelum akhirnya musim dihentikan karena pandemi covid-19.

Meski begitu, Diouf kembali menunjukkan kekuatannya pada musim kedua setelah berhasil mencetak 963 poin.

Atlet asal Italia menjadi pencetak poin terbanyak pada Liga Voli Korea musim 2020-2021.

Setelah rekor apik di negeri ginseng, Diouf akan memulai kiprahnya bermain di Liga Voli Tanah Air pada Proliga 2025.

Pemain dengan tinggi badan 203cm itu akan memperkuat runner-up Proliga musim lalu, Jakarta Electric PLN.

Baca Juga: Liga Voli Korea - Pindah dari Pink Spiders, Middle Blocker IBK Altos Senang Timnya Mulai Menang Lagi

“Terkadang kontrak berhasil, terkadang tidak. Yang penting adalah berpisah secara damai," kata Diouf.

“Liga Prancis berakhir dengan sangat stabil,” kata Diouf dalam sebuah wawancara, 

"Memenangkan gelar juara tidak berarti bahwa kontrak akan bertahan. Saya tidak merasa benar-benar bahagia di sana."

"Jadi saya merasa perlu ada perubahan dan saya memutuskan untuk melakukannya karena saya mendapat kesempatan untuk berubah," ujarnya.

Diketahui, Diouf tidak mengakhiri kontraknya lebih cepat dari tim Volleyball Mulhouse Alsace asal Prancis.

Media Korea Selatan, MHNSports merespons kepindahan eks bintang Red Sparks itu ke Indonesia.

"Proliga Indonesia adalah liga bola voli yang memiliki ikatan kuat dengan Korea Selatan," tulis MHN.

"Pelatih kepala GS Caltex saat ini, Lee Young-taek, sebelumnya adalah pelatih kepala Palembang Bank SumselBabel di divisi putra."

"Sementara Megawati Pertiwi dari JungKwanJang juga pernah bermain untuk Jakarta Pertamina dan Jakarta BIN."

"Liga Indonesia saat ini beranggotakan tim-tim seperti Electric PLN, Popsivo Polwan, Bandung BJB Tandamata, Yogyakarta Falcons, Pertamina Enduro, Petrokimia, dan Livin Mandiri," tulis MHN.

Tak hanya itu, eks pemain Liga Voli Korea yang pernah bermain Indonesia adalah Madison Rishel.

Dia pernah bermain selama dua musim bersama Hwaseong IBK Altos dan pada Proliga 2024 memperkuat Jakarta Popsivo Polwan.

Adapun Diouf berharap kepindahan ke Indonesia akan menjadi pengalaman yang luar biasa.

Dijadwalkan, babak reguler Proliga 2025 akan digelar pada bulan Januari hingga Februari.

Kemudian babak final four sampai grand final baru kembali dilanjutkan pada bulan April hingga Mei 2025.

“Pergi ke Indonesia akan menjadi pengalaman yang luar biasa bagi saya, tidak hanya dari segi olahraga, tapi juga dari segi kehidupan,” kata Diouf.

”Tinggal di Indonesia selama dua bulan bukanlah kesempatan yang bisa didapat semua orang."

"Saya akan meninggalkan Prancis setelah Natal. Saya dalam kondisi yang sangat baik dan saya berterima kasih kepada liga Indonesia yang telah memberikan kesempatan ini."

"Saat ini saya berlatih di ruang angkat beban di Milan Harbour Club untuk memastikan saya tidak mengalami stagnasi selama jeda kompetisi," ujar Diouf.

Baca Juga: Liga Voli Korea - Usai Orbitkan Megawati dan Bukilic, Ko Hee-jin Buat Rookie Red Sparks Masuk Daftar Debutan yang Curi Perhatian di Divisi Putri

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P