Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih berkebangsaan Italia, Roberto Mancini mengaku kapok lantaran melatih Timnas Arab Saudi menjadi blunder terbesarnya.
Roberto Mancini sempat membuat gempar publik Italia pada Agustus 2023.
Pasalnya, Mancini memutuskan mundur dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Italia.
Padahal Mancini sendiri merupakan sosok yang berjasa dalam membawa Timnas Italia merengkuh gelar EURO 2020.
Hanya berselang beberapa hari, pelatih berpaspor Italia itu menerima tawaran menjadi peramu taktik Timnas Arab Saudi.
Bahkan Mancini menerima gaji tergolong mewah untuk menjadi nakhoda utama Arab Saudi.
Menurut laporan yang beredar, ia mengantongi fulus hingga 25 juta euro atau setara Rp 420 miliar per tahun.
Baca Juga: Punya CV dan Pengalaman Melimpah, Roberto Mancini Cocok Gantikan Fonseca di AC Milan
Nominal tersebut membuatnya menjadi pelatih bergaji tertinggi di dunia.
Hanya saja bayaran mewah tersebut justru menjadi beban tersendiri bagi Mancini.
Digadang-gadang bisa membuat Arab Saudi bersaing apik di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Mancini malah memble.
Semua diawali dengan hasil seri 1-1 kontra Timnas Indonesia pada laga perdana Grup C di September lalu.
Sempat menang 2-1 atas China, nyatanya tidak cukup untuk membuat percaya publik Arab Saudi.
Puncaknya petualangan Roberto Mancini bersama Tim Elang Hijau selesai di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Itu dengan ditandai kekalahan dari Jepang (0-2) dan hasil seri mengecewakan saat menjamu Bahrain (0-0).
Baca Juga: 2 Bulan setelah Dipermalukan Timnas Indonesia, Roberto Mancini Diincar AS Roma
Mancini sendiri menghabiskan waktu sekitar 14 bulan menukangi Arab Saudi dengan catatan kurang meyakinkan.
Dalam 20 pertandingan yang dipimpinnya, ia tercatat hanya membukukan 40 persen kemenangan.
Catatannya selama rentang waktu 27 Agustus 2023-2024 Oktober 2024 adalah 8 kali menang, 7 seri, dan 5 kalah.
Pada akhirnya Mancini dipecat oleh Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) pada 25 Oktober 2024.
Kisah kurang mengenakkan yang dialaminya tersebut dibagikan oleh Mancini baru-baru ini.
Melalui sebuah wawancara bersama Rai Sport, eks juru taktik Inter Milan dan Man City tersebut menyesal.
Jika dirinya bisa memutar waktu, ia tidak akan mengambil keputusan yang sama seperti melatih Arab Saudi.
"Apabila bisa memutar waktu, saya tidak akan memutuskan untuk meninggalkan Timnas Italia lagi," ucap Mancini.
"Saya tidak akan membuat keputusan yang salah lagi."
"Untuk alasan teknis, untuk alasan sepak bola, karena menjadi pelatih Nazionale adalah pekerjaan terbaik yang pernah ada."
"Tidak, saya tidak akan membuat pilihan yang sama lagi," tuturnya menambahkan.
Roberto Mancini sendiri menepis anggapan bahwa melatih Arab Saudi karena alasan finansial.
Selepas didepak dari kursi pelatih Tim Elang Hijau, Mancini dirumorkan bakal kembali ke Liga Italia.
Saat itu dirinya dikaitkan menjadi pelatih AS Roma.
Namun, rumor tersebut dibantahnya karena ia tidak menjalin kontak dengan pihak mana pun.
Kembalinya ke dunia kepelatihan diyakini hanya menunggu waktu.
Terlebih peminat jasanya juga diprediksi masih begitu banyak mengingat Mancini adalah salah satu pelatih terbaik di dunia.