Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Begitu bagusnya performa Tijjani Reijnders, ayah gelandang AC Milan keturunan Indonesia itu sampai bertanya-tanya sendiri.
Reijnders sedang on-fire bersama Milan.
Dalam 12 pertandingan terakhir di semua ajang, pemain bernama lengkap Tijjani Martinus Jan Reijnders itu menyumbang 8 gol dan 1 assist.
Terbaru, dia menjadi penentu kemenangan I Rossoneri di pekan ke-17 Liga Italia.
Pada Jumat (20/12/2024), gol tunggal Reijnders memastikan Tim Merah Hitam mengalahkan Hellas Verona 1-0.
Dengan sudah mengemas 8 gol dalam 21 penampilan pada kompetisi 2024-2025, anak dari pasangan Martin Reijnders dan Angelina Lekatompessy itu resmi menjalani musim terbaiknya.
Untuk Milan, pemain kelahiran 29 Juli 1998 ini sudah mencapai jumlah gol 2 kali lipat lebih banyak dari perolehan pada musim debutnya.
Musim lalu dia mencetak 4 gol dalam 50 penampilan.
Sebelum ini catatan paling bagus Reijnders adalah membukukan 7 gol sepanjang musim 2022-2023 waktu dia masih memperkuat AZ Alkmaar.
Namun, ketika itu dia membutuhkan 54 penampilan untuk mencapai koleksi 7 gol.
Tijjani Reijnders jelas memperlihatkan perkembangan sebagai pemain dibandingkan musim-musim sebelumnya.
Mengingat usianya masih 26 tahun, mungkin dia masih bisa lebih bagus daripada sekarang.
Hal itu pula yang menjadi pertanyaan bagi ayahnya.
Di media sosial, Martin Reijnders bertanya-tanya sendiri soal apa batasan anaknya.
"Menjadi Man of the Match untuk keempat kalinya dalam satu setengah bulan," tulis sang ayah yang juga merupakan agen Reijnders.
"Gol yang indah, Milan mengamankan kemenangan 1-0 atas Verona," lanjut Reijnders senior.
"Setelah menerima trofi sebagai Pemain Terbaik Serie A untuk bulan November pada minggu lalu, Tijjani tidak berhenti."
"Dia terus melanjutkan performa bagusnya. Ada di mana batasan dia?"
Martin pasti senang mereka sudah membuat keputusan tepat.
Pada musim panas 2023, sebetulnya bukan cuma AC Milan yang tertarik merekrut Reijnders dari AZ Alkmaar.
Ada Barcelona yang juga mendekati pemain bertinggi badan 185 cm.
Adalah Martin yang kemudian meminta anaknya lebih memilih Milan.
Sang ayah merasa Tijjani Reijnders akan bisa lebih berkembang bersama Setan Merah.
Pasalnya, kesempatan bermain sebagai starter di Milan dirasakan lebih besar daripada di Barcelona.
Sekarang dengan performa bagusnya, Reijnders mulai diantre oleh klub-klub top Eropa.
Namun, dia sudah memutuskan akan memperpanjang kontraknya di Milan.
Reijnders bakal memperbarui durasi ikatannya bersama Tim Merah Hitam dari 2028 menjadi 2029.
Pengoleksi 20 caps dan 3 gol untuk Timnas Belanda ini juga menerima kenaikan gaji 2 kali lipat, dari 1,7 menjadi 3,5 juta euro per musim.