Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - MotoGP mengumumkan rencana menggelar balapan di Brasil pada 2026. Ini berbarengan dengan potensi yang ditunjukkan calon pahlawan baru mereka.
Brasil belum memiliki wakil lagi di kelas para raja sejak legenda balap mereka yaitu Alex Barros melakoni musim terakhirnya pada 2007.
Alex Barros menjadi jagoan pada awal tahun 2000an.
Walau tidak pernah menjadi juara dunia, Barros pernah konsisten menjadi pembalap empat besar kendati memperkuat tim satelit.
Periode terkuat Barros terjadi pada akhir musim 2002 setelah kebagian motor anyar saat era peralihan motor 2-tak ke 4-tak.
Dengan motor baru Honda RC211V Barros menyamai perolehan poin sang jagoan utama yaitu Valentino Rossi di empat balapan terakhir.
Total 85 poin diraih Barros dari 2 kemenangan, 1 runner-up, dan 1 podium ketiga setara dengan Rossi, juara dunianya, yang menang 1 kali dan menjadi runner-up 3 kali.
Rossi pun pernah mengakui bahwa Barros adalah pembalap senior yang dipelajari olehnya pada awal kiprahnya di kelas para raja.
"Alex benar-benar cepat," kata Rossi saat mereview rival-rivalnya dalam wawancara eksklusif dengan BT Sports pada 2021.
"Dia adalah salah satu pembalap yang saya pelajari cara mengeremnya dan caranya memasuki tikungan," imbuh The Doctor.
Harapan terbesar Negeri Samba akan pahlawan di MotoGP berada di pundak Diogo Moreira yang saat ini berlomba di kelas Moto2.
Rival pembalap Indonesia, Mario Suryo Aji, sejak Rookies Cup hingga Moto2 sekarang, menjaga peluangnya dengan menjadi rookie terbaik kelas menengah pada 2024.
Podium ketiga pada balapan seri terakhir GP Barcelona membuat sinar Moreira paling terang di antara para debutan yang mengalami transisi tidak mudah.
Musim depan, pembalap berusia 20 tahun tersebut masih akan tampil di kelas Moto2 bersama Italtrans Racing.
Mempertimbangkan bahwa balapan GP Brasil ditargetkan untuk digelar pada 2026, musim depan menjadi momen menentukan bagi Moreira untuk mengamankan promosi ke kelas utama.
Tempat yang tersedia di MotoGP tidak banyak karena sebagian besar pembalap dikontrak hingga 2026, ini termasuk dua rider debutan yaitu Ai Ogura dan Fermin Aldeguer.
Hanya 4 kursi yang akan lowong akhir tahun depan.
Empat tempat itu diisi Luca Marini di Repsol Honda, Johann Zarco dan Somkiat Chantra di LCR, Jack Miller di Pramac, dan Franco Morbidelli di VR46.
Di sisi lain, beberapa jawara di Moto2 sudah/pernah masuk radar seperti Tony Arbolino, Sergio Garcia, Jake Dixon, Celestino Vietti, Joe Roberts, hingga 'baby GOAT' David Alonso.
Sebenarnya masih ada peluang perpanjangan waktu bagi Moreira untuk mentas di MotoGP berbarengan dengan kembalinya GP Brasil ke kalender kejuaraan.
Melihat ke belakang, diumumkannya rencana balapan di sirkuit baru pada satu waktu tidak serta merta berarti lomba tersebut berlangsung tepat waktu.
Melansir Speedweek, comeback GP Brasil setelah edisi terakhir pada 1992 diprediksi akan memakan waktu.
Ini termasuk proses renovasi Sirkuit Goiania agar sesuai dengan standar sirkuit Grade A menurut regulasi Federasi Motor Internasional (FIM).
Indonesia juga berharap bisa memiliki pembalap di kelas MotoGP.
Calon terdekat dari Tanah Air saat ini adalah Mario Aji yang akan menjalani musim keduanya di Moto2 pada tahun depan.
Sebenarnya ada nuansa Brasil di MotoGP saat ini.
Adalah Franco Morbidelli, murid Valentino Rossi, yang berlomba dengan bendera Italia tetapi juga membawa bendera Brasil dalam atribut yang dikenakannya.
Juara dunia Moto2 2017 dan runner-up MotoGP 2020 tersebut lahir dari ayah Italia dan ibu Brasil, tepatnya dari Sao Paulo.