Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Ferry Paulus, buka suara terkait polemik yang terjadi pada pertandingan antara PSM Makassar melawan Barito Putera.
Laga pekan ke-16 Liga 1 2024/2025 tersebut menjadi sorotan karena PSM bermain dengan 12 pemain di lapangan.
Tepatnya pada menit 90+7 jelang akhir pertandingan yang membuat pihak Barito melayangkan protes.
Saat Juku Eja memaksimalkan satu slot pergantian pemain terakhir, mereka memasukkan Daffa Salman, Achmad Fahrul, dan Muhammad Arham.
Namun, masih ada 9 pemain di lapangan yang membuat PSM menggunakan 12 pemain di lapangan setelah pergantian tersebut.
Baca Juga: Pemain Berdarah Kanada Senang Bisa Bela Timnas Indonesia, Tapi Sampaikan Permintaan Maaf
Ferry Paulus menjelaskan, PT LIB sudah menerima protes yang dilakukan oleh Barito Putera.
Semua pertandingan harus patuh dengan regulasi yang sudah disusun untuk pelaksanaan Liga 1.
Nantinya, semua tindakan harus berpedoman dengan aturan tersebut termasuk pada kasus PSM melawan Barito.
"Kami menghargai proses yang tengah berlangsung."
"Kemudian menegaskan bahwa keputusan yang diambil nantinya akan didasarkan pada peraturan dan regulasi yang berlaku di BRI Liga 1," kata Ferry Paulus.
Baca Juga: PSM Main dengan 12 Pemain Lawan Barito Putera, Media Vietnam: Lucu
PT LIB sudah melakukan koordinasi dengan Komisi Disiplin atas pelanggaran ini.
Apalagi, sudah banyak bukti yang ada termasuk yang sudah beredar di media sosial.
Nantinya, Komdis akan memutuskan apakah tindakan tersebut masuk dalam pelanggaran.
"Semua laporan akan dihimpun dan akan diputuskan Komdis berdasarkan fakta dan laporan yang ada serta berlandaskan Laws of The Game, Kode Disiplin dan Regulasi," tutupnya.
Baca Juga: Argumen PSM Makassar Tampil dengan 12 Pemain Melawan Barito Putera
Sebelumnya, pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan sudah melalukan protes keras pada sesi jumpa pers.
Seusai laga juga terlihat ada kericuhan yang terjadi saat pihak Laskar Antasari melakukan protes.
Dia ingin agar masalah ini diusut tuntas karena sudah merugikan bagi timnya.
Ada pergantian dari PSM Makassar, kenapa tadi ada sedikit ribut."
"Di situ terjadi suatu pelanggaran pasal pertandingan, apabila seorang pemain tidak sah dalam bermain, tim bisa diberi sanksi, kalah tiga poin."
"Kenapa tidak sah? Karena mereka main dengan 12 pemain. Itu jelas ada rekamannya."
"Kami tadi sudah mencoba menyampaikan bahwa ada 12 orang, malah mereka tadi emosi," kata Rahmad Darmawan