Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Demi Kejar Persebaya dan Persib, Persija Tidak Mau Lagi Jadi Tim Musafir

By Mochamad Hary Prasetya - Selasa, 24 Desember 2024 | 18:00 WIB
Gustavo Almeida sedang menguasai bola dalam laga pekan ke-16 Liga 1 2024 antara Persija Jakarta versus PSS Sleman di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Sabtu (21/12/2024). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, mengatakan bahwa ia sangat senang apabila Macan Kemayoran bermain di Jakarta International Stadium (JIS), Sunter, Jakarta Utara.

Menurutnya, dengan bermain di JIS, semangat para pemain Persija bertambah dengan dukungan penuh dari The Jakmania.

Persija sudah delapan kali bermain kandang di Liga 1 2024/2025.

Dari delapan laga itu, Persija hanya tiga kali bermain di JIS saat melawan Barito Putera, Persis Solo, dan Barito Putera.

Sisanya, Persija tiga kali bermain di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, saat melawan Madura United, Persik Kediri, dan Borneo FC.

Persija juga pernah bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, saat jamu Dewa United.

Rizky Ridho dkk juga pernah menjamu PSM Makassar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta.

Baca Juga: 8 Desmosedici atau 6 Desmosedici Sama Saja, Mentalitas Serakah Sebabkan MotoGP Berubah Jadi Ducati Cup

Nah, di sisa sembilan pertandingan kandang, Carlos Pena ingin Persija bisa terus bermain di JIS.

Carlos Pena mengatakan bahwa jika bermain di JIS, maka Persija tambah kuat.

Ini bisa membuat Persija mengejar Persib Bandung dan Persebaya Surabaya yang kini posisinya di atas Persija.

"Ketika kalian bermain di hadapan banyak suporter, mudah untuk kami bisa menang."

"Ini akan membuat tim lawan kesulitan."

"Jadi sangat penting bagi kami untuk bermain di kandang."

"Sehingga di putaran kedua nanti, kami ingin tetap kuat dengan bermain di kandang sendiri," kata Carlos Pena.

Baca Juga: Media Korea Selatan Ikut Soroti Ambisi Ketum PSSI Erick Thohir Buat Timnas Indonesia

Pelatih berusia 41 tahun itu menambahkan, bermain di kandang sangat penting bagi Persija.

Tidak hanya pemain, tetapi juga The Jakmania.

Ia mencontohkan saat Persija menjamu PSS Sleman di JIS beberapa waktu lalu.

Kala itu, Persija kesulitan menang dari PSS.

Elang Jawa bahkan mencetak gol terlebih dahulu ke gawang Persija lewat Gustavo Tocantins pada babak pertama.

Namun akhirnya Persija bisa comeback dan mencetak tiga gol lewat Gustavo Almeida.

"Tanpa dukungan The Jakmania ini akan menjadi laga sulit untuk kami memenangi pertandingan."

Baca Juga: Bek Timnas Indonesia Sudah Kembali, Persaingan di Persebaya Makin Ketat 

"The Jakmania banyak membantu kami," kata Carlos Pena.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P