Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Walau tidak dengan skuad terbaik, penampilan Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024 tetap menjadi perhatian Australia.
Indonesia menjadi sorotan setelah berhasil menahan imbang Australia 0-0 dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama GBK, Jakarta, 10 September 2024.
Yang tak kalah mengejutkan, Skuad Garuda menghajar Arab Saudi 2-0 pada 10 November lalu.
Padahal, lima hari sebelumnya Australia ditahan tim Asia Barat itu tanpa gol di kandang sendiri.
Berada di posisi kedua klasemen Grup C dengan nilai 7, Australia hanya unggul 1 poin dari Timnas Indonesia, termasuk Arab Saudi, Bahrain, dan China.
Apa pun yang terjadi pada Tim Merah Putih akan terus menjadi perhatian Australia sampai bertemu tahun depan.
Baca Juga: PSSI dan Erspo Buka Sayembara Jersey Timnas Indonesia, Langsung Dipakai Lawan Australia
Tim berjuluk Socceroos itu akan menjamu Indonesia dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Sydney Football Stadium, 20 Maret 2025.
Bagi Australia, itu merupakan duel hidup-mati dengan target menang demi mempertahankan posisi runner-up yang menjadi jalur otomatis lolos ke Piala Dunia 2026.
Skuad besutan Tony Popovic tersebut tak mau lagi dipermalukan Indonesia di ajang prestisius ini.
Menurut laporan media Australia, The Roar, penampilan Indonesia di ASEAN Cup 2024 layak menjadi salah satu pertimbangan Socceroos untuk duel mendatang.
Dalam turnamen Asia Tenggara itu, Indonesia memiliki alasan tak mengikutkan nama-nama terbaiknya.
Namun, pelatih Shin Tae-yong memutuskan untuk menyuntikkan beberapa anggota kunci Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Hasil Indonesia di ASEAN Cup tersebut memang mengecewakan.
Setelah menang 1-0 di kandang Myanmar, itu pun lewat gol bunuh diri, Muhammad Ferarri dkk dipermalukan tim terlemah Grup B Laos dengan skor 3-3 di Stadion Manahan, Solo.
Perjuangan Indonesia dihentikan Filipina di stadion itu dengan kekalahan 0-1.
Kinerja anggota senior Garuda yang di bawah standar sangat mengejutkan.
Marselino Ferdinan, yang memborong gol kemenangan atas Arab Saudi di Jakarta, menjadi salah satu pemain dengan performa terburuk dan bahkan mendapat kartu merah.
Asnawi Mangkualam pun terbukti tak mampu mempertahankan gelar kaptennya seperti di Piala Asia sebelumnya.
Rafael Struick, Hokky Caraka, dan Pratama Arhan juga kesulitan menyesuaikan diri.
Muhammad Ferarri, pemain muda lainnya yang dibesarkan Shin Tae-yong sendiri, juga mendapat kartu merah saat melawan Filipina dan berkontribusi terhadap kekalahan Indonesia.
Baca Juga: Siap-siap AwayDay, Australia Rilis Harga Tiket Lawan Timnas Indonesia, Murah Banget
The Roar mencatat, fakta bahwa Indonesia belum meraih satu gelar pun di Asia Tenggara, meski mencapai enam kali final, menunjukkan banyak hal.
Diakui, skuad Tim Merah-Putih di turnamen itu adalah eksperimen Shin Tae-yong, terutama terhadap para pemain berusia lebih muda.
Akan tetapi, penampilan beberapa pemain tetap yang tidak meyakinkan di skuad itu menimbulkan risiko besar dan merupakan peluang bagi Socceroos.
Tidak diragukan lagi, Indonesia memang memiliki pemain inti reguler lainnya seperti Jay Idzes, Kevin Diks, Maarten Paes, Thom Haye, Sandy Walsh, Ragnar Oratmangoen, Egy Maulana, Witan Sulaeman, dll.
"Namun, titik lemah tim Shin Tae-yong, hubungan buruk antara para pemain reguler dan ketidakmampuan memanfaatkan sepertiga akhir lapangan pada beberapa kesempatan, telah terulang kembali," tulis The Roar.
Media itu mengingatkan, kunci Socceroos untuk menaklukkan Indonesia adalah mengacaukan komunikasi antarlini.
"Jika Socceroos dapat memutus komunikasi antarpemain Indonesia di kualifikasi penting bulan Maret mendatang, Socceroos mungkin akan menghidupkan kembali harapan mereka setelah serangkaian penampilan di bawah standar pada fase ini," sebut The Roar.
Timnas Australia sudah menargetkan lolos ke Piala Dunia untuk ketujuh kalinya atau keenam secara beruntun.
Mathew Ryan dkk bertekad untuk meraih hasil lebih baik dari kualifikasi edisi sebelumnya.
Mereka harus susah payah lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar dengan melalui putaran keempat hingga play-off antarkonfederasi melawan Peru.