Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liverpool Rayakan Natal di Puncak, Peluang Juara Liga Inggris Masih 50-50

By Beri Bagja - Rabu, 25 Desember 2024 | 09:00 WIB
Mohamed Salah dkk puncaki klasemen Liga Inggris saat Natal, peluang Liverpool untuk juara atau gagal di akhir musim masih 50-50. (PAUL ELLIS/AFP)

BOLASPORT.COM - Liverpool puncaki klasemen Liga Inggris saat Natal, peluang mereka untuk juara atau gagal di akhir musim masih sama besarnya.

Mohamed Salah dkk mematenkan singgasana klasemen Liga Inggris dengan kemenangan epik 6-3 di markas Tottenham, Sabtu (22/12/2024).

Hasil duel pekan ke-17 tersebut menambah raihan Liverpool menjadi 39 keping.

Mereka unggul 4 poin di atas Chelsea, yang bermain imbang 0-0 dengan Everton pada hari yang sama.

Jadilah anak asuh Arne Slot merayakan Natal tahun ini sebagai raja sementara di klasemen.

Meski demikian, Slot menyadari posisi mereka masih sangat rawan.

Perjalanan kompetisi yang belum menginjak setengah musim sangat berpeluang dihiasi drama kejar-kejaran poin.

"Jangan lihat posisi Anda saat musim berjalan," kata Arne Slot pasca-kemenangan di Spurs.

"Ini tentang di mana Anda berada pada akhir musim," lanjut suksesor Juergen Klopp.

Ucapan eks pelatih Feyenoord punya dasar kuat untuk meredam rasa jemawa dalam skuadnya.

Sejarah membuktikan bahwa status pemimpin klasemen ketika Natal bukan jaminan sebuah tim akan juara pula di akhir musim.

Sejak era Premier League (1992-1993), hanya separuh dari mereka yang berhasil menuntaskan kompetisi sebagai kampiun.

Persentase tim yang memuncaki klasemen pada 25 Desember untuk juara sama besar dengan yang gagal, yaitu 16 kali dari 32 edisi (50%).

Baca Juga: Jadwal Boxing Day Liga Inggris - Man United Masuk Kandang Serigala, Liverpool Siap Jadi Raja Akhir Tahun

Tak usah jauh-jauh mundur, simak apa yang terjadi dengan Arsenal dua musim terakhir.

Dua kali merayakan Natal di puncak, dua kali pula mereka gagal mempertahankannya sampai akhir musim sehingga dikejar Manchester City.

Pada Natal 2022, The Gunners menempati kursi teratas dengan 37 poin dalam 14 pertandingan, unggul 5 angka di atas The Citizens.

Di akhir musim, mereka bertukar posisi setelah Man City melampaui Arsenal bermodalkan selisih 5 poin.

Tahun lalu pasukan Mikel Arteta juga menjadi pemimpin klasemen saat Natal 2023 sambil mengantongi 40 poin.

Mereka unggul tipis dari dua tim di bawahnya, Liverpool (39) dan Aston Villa (39).

Man City kala itu hanya menduduki peringkat keempat dengan selisih 6 poin di bawah Arsenal.

Armada Pep Guardiola justru tertawa di akhir karena bangkit secara mengesankan hingga kembali menjadi juara.

Khusus bagi Liverpool, mereka sangat berpengalaman bernasib seperti Arsenal karena pernah mengalaminya 5 kali dari 6 kejadian.

Satu-satunya momen ketika The Reds berhasil juara setelah memuncaki klasemen pada Natal adalah musim 2019-2020.

Selebihnya mereka gagal pada 1996-1997 (finis peringkat 4), 2008-2009 (2), 2013-2014 (2), 2018-2019 (2), dan 2020-2021 (3).

Sebaliknya Arsenal 1997-1998 merupakan tim juara dengan comeback terhebat dari situasi tertinggal jauh.

Hanya menempati peringkat keenam dengan selisih 13 poin dari puncak saat Natal 1997, The Gunners asuhan Arsene Wenger mengakhiri kompetisi sebagai juara.

Performa Pemuncak Klasemen saat Natal

  • 1992-1993: Norwich City (akhir musim peringkat 3; juara Man United)
  • 1993-1994: Man United (1; Man United)
  • 1994-1995: Blackburn (1; Blackburn)
  • 1995-1996: Newcastle (2; Man United)
  • 1996-1997: Liverpool (4; Man United)
  • 1997-1998: Man United (2; Arsenal)
  • 1998-1999: Aston Villa (6; Man United)
  • 1999-2000: Leeds (3; Man United)
  • 2000-2001: Man United (1; Man United)
  • 2001-2002: Newcastle (4; Man United)
  • 2002-2003: Arsenal (2; Man United)
  • 2003-2004: Man United (3; Arsenal)
  • 2004-2005: Chelsea (1; Chelsea)
  • 2005-2006: Chelsea (1; Chelsea)
  • 2006-2007: Man United (1; Man United)
  • 2007-2008: Arsenal (3; Man United)
  • 2008-2009: Liverpool (2; Man United)
  • 2009-2010: Chelsea (1; Chelsea)
  • 2010-2011: Man United (1; Man United)
  • 2011-2012: Man City (1; Man City)
  • 2012-2013: Man United (1; Man United)
  • 2013-2014: Liverpool (2; Man City)
  • 2014-2015: Chelsea (1; Chelsea)
  • 2015-2016: Leicester (1; Leicester)
  • 2016-2017: Chelsea (1; Chelsea)
  • 2017-2018: Man City (1; Man City)
  • 2018-2019: Liverpool (2; Man City)
  • 2019-2020: Liverpool (1; Liverpool)
  • 2020-2021: Liverpool (3; Man City)
  • 2021-2022: Man City (1; Man City)
  • 2022-2023: Arsenal (2; Man City)
  • 2023-2024: Arsenal (2; Man City)
  • 2024-2025: Liverpool (???; ???)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P