Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Singapura, Tsutomu Ogura, optimis bisa mengalahkan Vietnam.
Kedua tim akan bertarung pada laga semifinal ASEAN Cup 2024 pada 26 dan 29 Desember mendatang.
Di atas kertas, tentu Vietnam lebih diunggulkan pada pertandingan ini dan masuk dalam kandidat juara edisi kali ini.
Sementara itu, Singapura memiliki rekor yang kurang baik saat bertemu dengan Golden Star di semua turnamen.
Menariknya, The Lions dalam ambisi tinggi untuk membuat kejutan dan masuk ke final.
Tsutomu Ogura mengakui bahwa timnya memiliki rekor yang kurang baik saat berhadapan dengan Vietnam.
Namun, ini jadi momentum untuk membuat perubahan di ASEAN Cup 2024 ini.
Apalagi, mereka memiliki penampilan yang solid saat berhadapan dengan Thailand di babak fase grup.
Ini jadi modal penting untuk mendapatkan hasil maksimal saat melawan Golden Star nanti.
"Dua puluh enam tahun tidak menang? Ini sangat menarik."
"Bagi saya, sejarah adalah untuk mengubah dan menulis halaman baru," kata Tsutomu Ogura dilansir BolaSport.com dari laman Soha.
Pelatih berusia 58 tahun ini melanjutkan, semua pemain dalam ambisi tinggi untuk memberikan yang terbaik di lapangan.
Penampilan mereka di babak fase grup juga cukup baik dan terus berkembang setiap pertandingan.
"Para pemain kami percaya pada keseluruhan permainan tim. Mereka maju melalui setiap pertandingan."
"Ada pertandingan yang kami mainkan dengan baik di babak pertama dan memiliki pertandingan yang lebih baik di babak kedua."
"Tetapi melalui setiap pertandingan, tim meningkat dalam beberapa cara," lanjutnya.
Baca Juga: Semifinal ASEAN Cup 2024 - Kabar Buruk Hampiri Vietnam Jelang Lawan Singapura
Tsutomu menambahkan, hasil imbang pada laga terakhir melawan Malaysia juga cukup krusial.
Mereka menunjukkan penampilan yang solid meski harus puas bermain imbang di laga tersebut.
Menurutnya, mereka sebenarnya memiliki peluang besar untuk mendapatkan kemenangan di laga tersebut dan melawan Vietnam performa tersebut harus bisa dipertahankan.
"Di pertandingan terakhir, kami menunjukkan semangat juang yang kuat."
"Ini adalah faktor penting, karena taktik dan gameplay tidak cukup untuk menciptakan kemenangan."
"Kami membutuhkan pemain yang bercita-cita, menyelesaikan dan menghibur satu sama lain. Hanya kemudian kami benar-benar menjadi tim," tutupnya.