Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI Erick Thohir berbicara dengan media Korea Selatan soal transformasi sepak bola Indonesia hingga membeberkan rencana federasi untuk bisa wujudkan target tampil di Olimpiade 2028.
Perkembangan Timnas Indonesia akhir-akhir ini memang mendapat banyak sorotan dari media asing.
Tak ketinggalan, salah satu media Korea Selatan Best Eleven pun melakukan wawancara dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Orang nomor satu di PSSI itu membagikan momen wawancaranya, dalam video yang diunggah dalam Instagram pribadinya, Rabu (25/12/2024) ini.
Baca Juga: Shin Tae-yong Harus Tahu, Ketum PSSI Ungkap Target Baru Timnas Indonesia, Masuk 50 Besar Dunia
Erick Thohir berbicara banyak hal terkait transformasi sepak bola Indonesia.
“Saya berbagi tentang transformasi sepak bola yang sudah dilakukan PSSI hampir dua tahun terakhir,” ujar Erick Thohir sebagaimana dikutip BolaSport.com, dari Instagramnya, Rabu (25/12/2024).
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut mengatakan bahwa saat pertama kali ia menjabat memang tak mudah.
Ia mengungkapkan ada beberapa kelemahan yang terjadi, sehingga situasi tak mudah.
“Salah satu kelemahan adalah manajemen,” ucap Erick.
“Terkadang manajemen itu tidak terbuka, korupsi, tidak transparam, tidak profesional, jadi ini sesuatu yang ingin kita ubah.”
Namun, ia mengatakan bahwa PSSI bertekad membangun sepak bola Indonesia lebih baik ke depan.
“Di PSSI, kami bertekad untuk membangun sepak bola Indonesia yang transparan, dan profesional,” jelas Erick Thohir.
Baca Juga: Kepada Erick Thohir, Cristian Gonzalez Tawarkan Diri sebagai Pelatih Striker Timnas Indonesia
“Atas dukungan dan kepercayaan FIFA dan pemerintah, kami di PSSI mulai bertransformasi untuk menciptakan sepak bola yang bersih dan berprestasi.”
Mantan pemilik Inter Milan itu mengatakan bahwa untuk mencapai transformasi ini dengan baik.
Menurutnya, semua pihak harus bisa berkerja sama dengan baik, dan pastinya semua harus percaya dengan mimpi yang tengah dibangun bersama-sama.
Untuk itu, dalam membenahi manajemen ini ia mengungkapkan apa saja yang dibutuhkan dan paling penting.
“Dalam manajemen, kamu butuh dua hal, yang pertama kepemimpinan, sebagai pemimpin, saya cinta dengan apa yang saya lakukan. Itu sangat penting,” kata Erick Thohir.
“Kamu tidak akan sukses jika tidak bekerja dengan hati.”
Setelah itu yang kedua, tentu sebagai pemimpin ada target.
“Diri saya selalu berambisi dengan target,” tegasnya.
“Dua hal ini tidak akan terjadi jika tidak ada tim yang membantumu.”
Tak hanya berbicara soal transformasi, Erick Thohir pun berbicara soal target ke depannya.
Salah satunya, soal target Timnas Indonesia yang diharapkan bisa tampil di Olimpiade 2028.
Seperti diketahui, Timnas U-23 Indonesia sebenarnya hampir lolos ke Olimpiade Paris 2024 lalu.
Namun, langkah itu gagal setelah Timnas U-23 Indonesia menelan kekalahan 0-1 dari Guinea ddalam babak play-off Olimpiade Paris 2024 lalu.
PSSI berusaha melupakan kegagalan itu, dan menatap target ke depan.
Erick Thohir menargetkan Timnas Indonesia lolos ke Olimpiade Los Angeles 2028.
Ia pun membeberkan rencana PSSI agar target skuad Garuda tampil di ajang empat tahunan tersebut terwujud.
Menurutnya, untuk mewujudkan target tersebut, semua pihak harus bekerja sama dengan baik, agar projek yang dijalankan pun bisa terwujud.
“Untuk membangun tim yang mau bekerja keras untuk melakukan projek, dan bekerja sama adalah hal yang paling penting,” ungkap Erick.
“Kami hanya terpaut satu pertandingan, untuk lolos kualifikasi Olimpiade. Tapi itu sudah berlalu.”
Erick Thohir mengatakan dalam sisa waktu yang ada ini, mereka akan mempersiapkan tim dengan maksimal.
Baca Juga: Kepada Media Inggris, Erick Thohir Tegaskan Misi Timnas Indonesia adalah Lolos ke Piala Dunia 2026
Dengan harapan saat Timnas U-23 Indoensia tampil di Piala Asia U-23 mendatang.
Skuad Garuda Muda pun bisa lolos hingga babak semifinal.
Pasalnya, hanya tiga tim terbaik di Piala Asia U-23 yang berhak lolos ke Olimpiade 2028 mendatang.
Untuk itu, agar langkah sebelumnya tak terulang, PSSI mempersiapkan generasi dari sekarang.
“Dalam dua tahun ke depan, tahun 2027 ada turnamen Piala Asia U-23, yang juga kualifikasi untuk Olimpiade,” tutur Erick.
“Jadi kita harus memulai program dari sekarang.”