Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain Persija Jakarta, Rizky Ridho, mengaku bahwa ia menanamkan diri di dalam hati jangan sampai cepat puas dalam berkarier di persepakbolaan profesional.
Hal itu yang menjadi bukti sejauh ini Rizky Ridho mempunyai karier cemerlang.
Rizky Ridho memulai kariernya dengan membela Persebaya Surabaya pada 2020 sampai 2023.
Selama memperkuat Persebaya, Rizky Ridho selalu tampil membela timnas Indonesia di kelompok umur.
Bahkan, pemain asal Surabaya, Jawa Timur, itu didapuk sebagai kapten.
Pindah ke Persija, karier Rizky Ridho semakin cemerlang.
Ia kini menjadi pilihan utama pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Baca Juga: Erick Thohir Buka-bukaan Soal Rahasia Banyak Pemain Diaspora Mau Bela Timnas Indonesia
Rizky Ridho mampu bersaing dengan sejumlah nama pemain-pemain keturunan di lini belakang Tim Merah Putih.
Apa yang sudah dirasakannya sampai saat ini tidak membuat Rizky Ridho puas.
Ia harus terus berkembang untuk membuat kariernya semakin bagus.
Ini juga bisa diikuti oleh pesepakbola muda Indonesia yang ingin kariernya sama seperti Rizky Ridho.
Rizky Ridho berpesan, pesepakbola muda jangan sampai bermalas-malasan.
"Saya ingatkan pesepakbola muda harus disiplin."
"Jangan bermalas-malasan," kata Rizky Ridho.
Baca Juga: Man City Pusing 7 Keliling, Ini Bukan Salah Erling
"Tantangannya jangan berpuas diri," lanjutnya.
Rizky Ridho menambahkan, ketika kariernya sudah cemerlang, ia masih ingin terus berkembang.
Jika sudah puas, maka itu akan menjadi racun bagi kariernya.
Sebab, banyak pesepakbola yang masih ingin terus berkembang.
Jangan sampai, kariernya mentok di sana dan lama-lama menghilang.
Ya, banyak sekali pesepakbola Indonesia yang sudah terkenal namun menghilang begitu saja.
Mungkin, mereka sudah cukup puasa dengan pencapaiannya sampai saat ini.
"Jangan sampai ketika sudah di top performa, mereka berhenti di sana saja."
"Itu menjadi larangan buat kita ketika yang di bawah ingin menjadi seperti kita."
"Jangan pernah berhenti karena yang saat ini berada di bawah, lalu bisa melampaui kita, pasti nanti akan menjadi kesusahan lagi untuk diri sendiri," kata Rizky Ridho.