Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Marc Marquez diyakini memiliki rasa lapar yang luar biasa untuk meraih kemenangan layaknya seekor singa saat membela tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2025 mendatang.
Status baru sebagai pembalap tim pabrikan akan tersemat lagi di pundak Marc Marquez setelah dia memutuskan hengkan dari Repsol Honda pada akhir musim 2023 lalu.
Lepas dari tim yang sudah dibela selama 11 musim tersebut di kelas utama MotoGP, pembalap berjuluk Baby Alien itu menjadi bagian dari Ducati dengan memperkuat Gresini Racing.
Performa Marquez bersama tim milik Nadia Padovani tersebut sepanjang musim 2024 terbilang memuaskan di mana dia tampil kompetitif walau memakai motor Ducati versi tahun sebelumnya.
Dari 20 balapan yang dijalani, Marquez mampu menorehkan total 10 podium dengan tiga kemenangan untuk mengakhiri MotoGP 2024 di peringkat ketiga klasemen pembalap.
Tak ayal, Ducati memantapkan diri menjadikan peraih delapan gelar juara dunia tersebut sebagai tandem rider utama mereka Francesco Bagnaia mulai musim 2025 mendatang.
Selain hasil yang cukup ciamik, pabrikan Italia itu tidak bisa melepaskan begitu saja Marquez karena dia memiliki riwayat yang mentereng dengan prestasinya di masa lalu.
Marquez berhasil menyingkirkan opsi lain yang sebelumnya dikantongi Ducati seperti Jorge Martin yang keluar sebagai juara dunia bersama Pramac Racing.
Kedatangan pemilik nomor 93 tersebut menghadirkan sorotan salah satunya dari mantan pembalap MotoGP Carlos Checa untuk memberikan komentarnya.
Baca Juga: Dominasi Marc Marquez Tercium Pengamat MotoGP, Francesco Bagnaia Siap-siap Jadi Anak Tiri Ducati
Pria yang pernah menjadi rekan setim Valentino Rossi di Yamaha pada musim 2004 tersebut menilai kedatangan Marquez akan menjadi sebuah pembeda bagi Ducati di lintasan.
Determinasi atau tekad yang kuat untuk meraih kemenangan dari setiap balapan yang dijalani masih melekat dan belum bisa dihilangkan dalam diri Marquez.
Semua kendali akan berada di tangan Marquez sendiri, di mana bakatnya akan bertemu dengan motor terbaik yang ada di grid kelas utama MotoGP saat ini.
"Semuanya sangat kompetitif, tetapi saya pikir hari ini perbedaan akan dibuat oleh Ducati dan Marquez," ucap Checa menjelaskan.
Baca Juga: Cuma Jadikan Marc Marquez Pecundang pada MotoGP 2025, Francesco Bagnaia Bisa Ubah Sejarah
"Saya pikir dia menang atau kalah itu tergantung dari tekadnya sendiri, " imbuhnya, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
Dalam kesempatan yang sama, Checa juga menilai Marquez kini berada di atas angin dibandingkan para pembalap lainnya untuk meraih gelar juara dunia, termasuk Bagnaia.
Hal itu tidak lepas dari fakta bahwa dia akan menjadi salah satu penunggang motor Ducati Desmosedici GP25.
Terlebih lagi, Marquez sebelumnya juga sudah berujar ingin kembali memenangkan gelar juara dunia lagi untuk menyaingi Valentino Rossi dengan raihan sembilan trofi.
"Saya rasa Marquez sudah jelas, dia sudah memiliki roket (alat) untuk ke planet Olympus, planet para pemenang," ucap Checa menjelaskan.
"Kecuali jika ada ganggungan asteroid yang melintas di jalurnya, tapi dia hanya memiliki satu hal dalam pikirannya, yaitu meraih kemenangan," imbuhnya.
Untuk musim 2024 sendiri, Checa menilai Marquez sudah menunjukkan performa terbaiknya bersama Gresini Racing sehingga dia juga layak mendapatkan promosi ke Ducati.
Terlepas dari kegagalan meraih gelar juara dunia pada musim 2024, Marquez diibaratkan seperti singa yang kelaparan oleh Checa saat berada di Ducati nanti.
"Dan saya rasa dia tidak memikirkan hal lain, selain itu sepanjang tahun 2024 ini dengan kesempatang yang dimiliki, dia sudah berjuang," ucap Checa.
"Ayolah, saya rasa Marquez adalah seekor singa yang sudah tidak makan selama dua bulan, mereka (Ducati) akan melepaskannya pada musim depan, kita lihat saja," imbuhnya.