Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bos Ducati Merendah dengan Marc Marquez dan Francesco Bagnaia Sampai Mengaku Sulit Monopoli Podium pada MotoGP 2025

By Agung Kurniawan - Kamis, 26 Desember 2024 | 11:46 WIB
Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez (kiri) berbincang dengan Francesco Bagnaia dari Ducati (kanan) usai sprint MotoGP Indonesia 2024 (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Luigi 'Gigi' Dall'Igna menunjukkan kerendahan hati sebagai petinggi Ducati walau mereka memiliki line-up atau susunan pembalap yang hebat untuk MotoGP 2025 mendatang.

Tidak bisa dipungkiri bahwa Ducati akan memiliki kekuatan mengerikan melalui dua pembalapnya pada musim 2025 nanti dengan Francesco Bagnaia dan rekrutan anyar Marc Marquez.

Kedatangan Baby Alien secara tidak langsung meningkatkan status Ducati di mana mereka akan menjadi tim impian dengan dua juara dunia ada di dalamnya.

Pabrikan asal Italia itu memang menjadi tim yang ingin dituju para pembalap yang ada termasuk juga Marquez menyusul pengembangan motor yang berjalan sukses.

Performa Ducati Desmosedici GP dalam tiga musim terakhir ini sulit dihentikan oleh tim-tim lain dengan hasil tiga gelar juara dunia melalui Francesco Bagnaia dan Jorge Martin.

Tak ayal, kedatangan Marquez dinilai kian memperpanjang hegemoni tim merah tersebut di pentas persaingan kelas utama MotoGP.

Bagaimana tidak? Kolaborasi bakat yang dimiliki Marquez dengan kinerja yang mumpuni dari motor Ducati diramal bisa menghadirkan dominasi yang sulit dihancurkan.

Kengerian Marquez di atas motor Desmosedici GP sudah terlihat pada MotoGP 2024 kemarin tatkala dia mengaspal untuk Gresini Racing.

Pembalap berusia 31 tahun tersebut tampil kompetitif dalam 20 balapan yang dia jalani dengan menghasilkan total 10 podium dengan tiga kemenangan.

Baca Juga: Insting Marc Marquez Ibarat Singa Kelaparan, Rekan Lama Valentino Rossi Sampai Yakin Ada Naluri Mengerikan

Sementara itu, sentuhan Bagnaia juga masih mengerikan meski dia baru kehilangan gelar juara dunia yang sudah didapatkan pada musim 2022 dan 2023.

Murid kebanggaan Valentino Rossi itu menggila dengan raihan 16 podium dengan 11 kemenangan dalam sesi balapan utama.

Riwayat yang dibukukan baik dari Bagnaia dan Marquez tentu membuat para rival sudah begidik dengan kengerian yang dimiliki pasukan Borgo Panigale untuk musim depan.

Kendati demikian, gestur merendah ditunjukkan Gigi Dall'Igna yang menjabat sebagai general manajer Ducati Corse menghadapi persaingan pada tahun 2025.

Baca Juga: Dominasi Marc Marquez Tercium Pengamat MotoGP, Francesco Bagnaia Siap-siap Jadi Anak Tiri Ducati

Pria asal Italia itu menilai memiliki Marquez dan Bagnaia dalam susunan pembalap tak lantas menjadikan timnya bisa mudah mendapatkan dan memonopoli podium seperti sebelumnya.

"Musim depan tidak mungkin mencapai hasil seperti di Jepang dan Australia," ucap Dall'Igna, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.

"Tetapi bahkan memonopoli podium seperti yang sudah kami lakukan akhir-akhir ini akan lebih sulit, Ducati tampil dengan baik terutama dari sudut pandang hasil," imbuhnya.

Gigi juga menaruh respek kepada Yamaha dan Honda yang sedang berada dalam masa sulit di mana dua pabrikan Jepang itu memiliki keuntungan dengan status konsesi.

Bersama dengan tim-tim lain yang ada, Gigi berharap Ducati tidak mengalami kesulitan dalam mengarungi kerasnya kompetisi kelas utama.

"Keuntungan yang dimiliki tim lain, terutama Honda dan Yamaha, sangat banyak, jadi saya berharap untuk sedikit menderita musim ini," kata Dall'Igna menjelaskan.

"Itulah mengapa kami mengambil beberapa risiko di awal tahun, mengetahui bahwa tim lain dapat berkembang selama musim dan kami tidak, dan risiko kami jelas terbayar ," imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Gigi Dall'Igna juga selalu merasa gusar tatkala para rival mampu merapatkan jarak dengan timnya dari segi catatan waktu di lintasan balap.

Meski masih adanya kendala sepanjang musim 2024 dan menghadapi 2025, Gigi juga mengutarakan apresiasinya kepada para pembalap dan staff atas kerja keras mereka selama ini.

"Setiap kali saya melihat sedikit penurunan performa atau jarak dengan yang lain menyempit, saya memberikan tekanan yang signifikan kepada para pembalap dan tim saya ," ucap Dall'Igna.

"Kejuaraan ini adalah ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh staf Ducati Corse," imbuhnya.

Baca Juga: Punya Bagnaia, Marc Marquez, dan Motor Hebat, Davide Tardozzi Percaya Diri Nomor 1 akan Kembali ke Ducati

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P