Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Daniele Turino selaku asisten pelatih Incheon Heungkuk Life Pink Spiders terus mengutarakan permohonan maafnya yang tulus saat sanksi sudah di depan mata.
Perselisihan yang terjadi dalam pertandingan antara Daejeon JungKwanJang Red Sparks dan Incheon Heungkuk Life Pink Spiders memasuki babak baru hari ini, Kamis (26/12/2024).
Daniele Turino selaku asisten pelatih Pink Spiders Marcello Abbondanza dikabarkan menghadiri sidang komite disiplin Federasi Bola Voli Korea Selatan (KOVO).
Seperti yang diberitakan sebelumnya, kejelasan sanksi untuk pria asal Italia itu akan ditegaskan oleh KOVO sehari setelah natal atau tepatnya pada hari ini.
Sidang ini terjadi setelah Turino dianggap menunjukkan gestur yang kurang sopan kepada Ko Hee-jin dalam lanjutan Liga Voli Korea 2024-2025 tanggal 17 Desember lalu.
Insiden tersebut terjadi pada set kedua setelah quick dari pevoli Indonesia yang membela Red Sparks Megawati Hangestri Pertiwi seharusnya fault.
Reaksi tak terduga muncul dari pihak Pink Spiders setelah pukulan pemain asal Jember, Jawa Timur itu dinyatakan sah menghasilkan angka.
Turino sebagai salah satu orang yang melancarkan reaksi keras hingga menyebrang dan mendekat ke bench Red Sparks sambil berteriak ke arah Ko Hee-jin.
Tak ayal Ko pun merasa tidak nyaman dengan gestur Turino yang dinilai sebagai bentuk perundungan atas dirinya sebagai juru taktik tim berjuluk Red Force itu.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Asisten Pelatih Pink Spiders Resmi Dijatuhi Sanksi dan Denda 3 Juta Won
Hasil sidang komisi disiplin KOVO menyebut bahwa Turino telah melanggar pasal 10 ayat 1 di mana dia dinyatakan melakukan tindakan pelecehan verbal atau tidak terhormat kepada lawan.
Dari sikapnya tersebut, Turino dijatuhi hukuman oleh KOVO dengan larangan mendampingi tim untuk tiga pertandingan dan denda sebesar 3 juta won atau setara 33 juta Rupiah.
Setelah resmi mendapatkan hukuman tersebut, Turino tampak sangat menyesal di mana momen ini sangat merugikan timnya yang sedang berada di puncak klasemen.
Dia tidak bisa secara aktif dan langsung memberikan masukan kepada Abbondanza setidaknya dalam tiga pertandingan ke depan.
Ungkapan maaf kembali digaungkan Turino sebagai reaksi pertamanya usai mendapatkan hukuman yang berat ini.
Turino benar-benar tulus mengutarakan maaf kepada Ko Hee-jin sebagai pihak yang bersinggungan langsung dengan insiden tersebut.
Selain itu, dia juga melayangkan rasa penyesalannya setelah sikapnya ini secara tidak langsung mencoreng reputasi KOVO sebagai induk bola voli Negeri Ginseng.
Dengan legawa, Turino bersedia menerima apa pun hukuman yang diberikan KOVO kepada dirinya sebagai konsekuensi terhadap perbuatan yang sudah dilakukan.
"Saya dengan tulus meminta maaf kepada Federasi Bola Voli Korea, para penggemar dan pelatih Ko Hee-jin," ucap Turino, dilansir BolaSport.com dari Naver.
"Saya akan terima tindakan disipliner apa pun yang diberikan oleh komite disiplin," tuturnya menambahkan.
Pada pertandingan melawan Red Sparks lalu, Pink Spiders menderita kekalahan pertamanya pada Liga Voli Korea 2024-2025 dengan skor 1-3.
Sebelum menghadapi Megawati dkk, Pink Spiders membukukan 14 kemenangan secara beruntun atau sejak pertandingan pertama musim ini digulirkan.
Usai dikalahkan Red Sparks, Kim Yeon-koung dkk belum berhasil bangkit lagi di mana kini sudah menelan kekalahan dalam tiga laga beruntun.
JADWAL 3 PERTANDINGAN PINK SPIDERS SELANJUTNYA
Sabtu, (28/12/2024)
Pink Spiders vs GS Caltex Seoul KIXX (Home)
Selasa, (7/1/2025)
GS Caltex Seoul KIXX vs Pink Spiders (Away)
Sabtu, (11/1/2025)
Pink Spiders vs Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass (Home)