Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menghubungi pelatih berpengalaman Indonesia, Herry Iman Pierngadi terkait lowongan pelatih ganda putra nasional.
Sekretaris Jenderal BAM Kenny Goh mengungkapkan bahwa Herry yang dikenal sebagai Herry IP, termasuk di antara beberapa kandidat yang dipertimbangkan untuk mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Tan Bin Shen.
"Ya, kami sudah menghubungi Herry, tetapi belum ada keputusan yang diambil," kata Goh dilansir BolaSport.com dari News Straits Times.
"Kami masih dalam proses wawancara dengan beberapa kandidat lainnya, jadi butuh waktu sebelum kami mengambil keputusan."
Herry IP sebelumnya telah mengonfirmasi bahwa dirinya didekati oleh BAM dan menyatakan kesediaannya untuk mempertimbangkan peran tersebut jika tawaran tersebut sesuai dengan harapannya.
Tan Bin Shen yang mengajukan pengunduran dirinya, akan berangkat pada 13 Januari 2025 untuk bergabung dengan Asosiasi Bulu Tangkis Hong Kong.
Selain Herry, BAM juga mempertimbangkan pelatih asal Denmark, Mathias Boe, dan pelatih asal Indonesia Flandy Limpele sebagai kandidat potensial.
Herry adalah tokoh yang terkenal di bulu tangkis, telah melatih beberapa pasangan Indonesia untuk meraih gelar Olimpiade dan dunia.
Anak didiknya yang terkenal termasuk Tony Gunawan/Candra Wijaya dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Ahsan/Hendra telah meraih beberapa juara dunia dan mahkota All England.
Pasangan menonjol lainnya yang dibimbing oleh Herry adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, mantan pemain nomor 1 dunia dan juara All England.
Boe, mantan pemain ganda putra nomor satu dunia bersama Carsten Mogensen, memainkan peran kunci dalam keberhasilan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India).
Rankireddy/Shetty meraih medali emas pada Commonwealth Games Birmingham 2022 dan Asian Games Hangzhou 2022 yang digelar pada 2023.
Boe juga berkontribusi pada kemenangan bersejarah India pada Thomas Cup 2022.
Sementara itu, Flandy, yang bersama BAM dari 2020 hingga 2022, membantu Aaron Chia/Soh Wooi Yik memenangkan medali perunggu pada Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Sistem Tradisional Mau Diubah, PBSI-nya Jepang Umumkan Jajaran Pelatih Baru