Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga Voli Korea - Penyesalan Mendalam AI Pepper Kehilangan Peluang Cetak Rekor Kemenangan Usai Dibungkam Megawati bersama Red Sparks

By Delia Mustikasari - Kamis, 26 Desember 2024 | 23:04 WIB
Pelatih Gwangju AI Pepper Savings Bank, Chang So-yeon, saat mendampingi anak asuhnya dalam pertandingan kontra Suwon Hyundai E&C Hillstate di fase grup KOVO Cup 2024 di Tongyeong, Korea Selatan, 29 September 2024. (KOVO.CO.KR)

BOLASPORT.COM - Tim bola voli putri, Gwangju AI Pepper Savings Bank kehilangan kesempatan untuk mencetak rekor kemenangan tim dalam satu musim di depan mata mereka.

AI Pepper kalah 2-3 (18-25, 25-21, 25-19, 19-25, 7-15) dalam pertandingan kandang melawan Daejeon JungKwanJang Red Sparks pada lanjutan putaran ketiga Liga Voli Korea 2024-2025 di Stadion Pepper Gwangju, Kamis (26/12/2024).

Pemain asing AI Pepper, Taylor Lynn Fricano berjuang keras dengan 23 poin, dan Park Jeong-ah dan Lee Han-bi juga masing-masing mencetak 14 dan 12 poin, tetapi mereka tidak dapat mencegah kekalahan.

Tim berjulukan Red Force itu menekan AI Pepper dengan kekuatan yang dipimpin oleh Megawati Hangestri Pertiwi (33 poin) dan Vanja Bukilic (25 poin).

Secara khusus, tim yang musim lalu menghuni posisi buncit itu harus menelan set lengkap pertempuran sengit setelah receive set ke-5 terakhir (efisiensi 17,02 persen) sangat terguncang.

"Para pemain berjuang dengan baik. Namun, sangat disayangkan receive bola tidak stabil di set ke-5 saat set penentuan," kata pelatih AI Pepper, Chang So-yeon dilansir BolaSport.com dari The Spike,

"Taylor juga tidak dalam kondisi yang baik hari ini. Meskipun demikian, ia melakukan tugasnya, dan saya bersyukur untuk itu."

"Selain Taylor, pertandingan hari ini ditentukan oleh ada atau tidaknya receive bola di setiap set."

"Ketika tidak ada receive bola, bola bergerak ke satu sisi. Itu sulit karena keseimbangannya rusak."

Baca Juga: Klasemen Liga Voli Korea - Tembakan 58 Angka Megawati-Bukilic, Red Sparks Bisa Disamakan Poinnya oleh IBK Altos meski Sukses Balas Dendam

Chang lalu menjelaskan situasi pada set kelima yang membuat mereka tertinggal jauh.

"Begitu set ke-5 dimulai, suasana berubah secara signifikan karena kami menyerahkan banyak poin kepada lawan," ujar Chang.

"Sulit untuk mengembalikan suasana itu. Receive bola tidak stabil," ucap Chang Chang mengungkapkan penyesalan yang mendalam. 

Sementara itu, AI Pepper juga gagal memecahkan rekor satu musim klub dengan pertandingan ini.

Mereka menyamakan rekor (5 kemenangan) dengan mengalahkan GS Caltex 3-0 pada 14 Desember.

Tetapi, suasana itu kembali memburuk setelah kalah tiga pertandingan berturut-turut.

Kekalahan dari Red Sparks adalah kekalahan mereka yang ke-12 musim ini dan mereka tetap berada di posisi ke-5 dengan 17 poin.

Baca Juga: Liga Voli Korea - Red Sparks Menang Rasa Kalah, Pelatih Ko Hee-jin Beri Respons

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P