Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Shin Sang-gyu jadi sosok penting di timnas Indonesia saat ini.
Bertugas sebagai pelatih fisik, dia merupakan tangan kanan Shin Tae-yong saat bertugas di skuad Garuda.
Dia mengatur agenda latihan untuk semua pemain saat pemusatan latihan agar bisa maksimal di setiap laga.
Fisik menjadi salah kunci dari taktik Shin Tae-yong bisa berjalan di lapangan.
Permainan yang dinamis dan transisi cepat menjadi kekuatan skuad Garuda terutama saat melawan tim-tim kuat.
Baca Juga: ASEAN Cup 2024 - Vietnam jadi Target Selanjutnya, Pelatih Thailand Langsung Kirim Psywar
Shin Sang-gyu menjelaskan, dia sempat bekerja sama bersama Shin Tae-yong cukup lama.
Tepatnya, saat keduanya bertugas di timnas U-23 Korea Selatan sebelum dia pindah ke China.
Dia kemudian fokus ke tugasnya tersebut dan tidak banyak berkomunikasi dengan Shin.
"Kami sempat berpisah untuk beberapa waktu ketika saya melatih FC Soul."
"Salah satu tim terbesar di Korea, lalu setelah itu saya ke China, bekerja untuk timnas China," kata Shin Sang-gyu dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube Timnas Indonesia.
Baca Juga: Marselino Ferdinan Dapat Pujian dari FIFA, Gelandang Timnas Indonesia Masuk Daftar Rising Star
Kerja sama tersebut cukup membekas sebelum Shin akhirnya mengajak Sang-gyu ke timnas Indonesia.
Saat itu, dia memang sudah mundur dari timnas U-23 China pada tahun 2020.
Hal ini dirasa menjadi tawaran yang cukup menarik dan dia akhirnya memikirkan tawaran tersebut.
"Setelah itu, sesuatu terjadi dan saya pindah ke tim profesional China."
"Lalu setelah memutuskan mundur dari situ, coach Shin menghubungi saya dan meminta untuk bergabung ke sini," lanjutnya.
Baca Juga: Media Italia Bedah Kekuatan Utama Jay Idzes, Bek Timnas Indonesia Punya Skill di Atas Rata-rata
Menariknya, Shin Tae-yong tidak memberikan janji manis saat Shin Sang-gyu bergabung ke timnas Indonesia nanti.
Pelatih kepala skuad Garuda secara rasional menjelaskan bahwa tugas ini akan berat karena sepak bola Indonesia sedang berkembang.
Tentunya, butuh waktu agar bisa melihat timnas yang kuat dan ini akan jadi tugas mereka sebagai pelatih.
Namun, dia tidak memikirkan hal tersebut dan secara tegas ingin membantu Shin agar bisa membuat kemajuan dan menanamkan pondasi solid di timnas.
"Saat itu dia tidak memberi tahu tentang masa depan sepak bola Indonesia yang cerah."
"Tetapi dia bilang 'ini akan sulit tapi jika kamu bisa bergabung dengan kami bersama saya dan bersama timnas Indonesia, bisa menjadi pengalaman yang bagus'."
"Dengan alasan itu saya sudah cukup senang," tutupnya.