Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - MotoGP musim 2025 menjanjikan persaingan yang seru. Lebih cepat, melangkah maju, dan tidak kenal takut kalau mengutip jargon yang diusung.
Dimulai janji persaingan yang sengit, berbagai bumbu-bumbu yang telah diracik telah musim lalu telah tercium aromanya.
Dari Ducati selaku pabrikan yang paling digdaya, mereka akan mengandalkan duet mengerikan berbalut tim impian.
Bagaimana tidak? Francesco Bagnaia akan disatukan dengan Marc Marquez. Targetnya adalah kalau bukan Bagnaia yang menang, maka Marquez yang akan melakukannya.
Namun, apakah semudah itu? Tentunya tidak.
'Barisan sakit hati' akan berupaya untuk mengudeta. Lakon utamanya tidak lain adalah Jorge Martin, juara bertahan yang membawa kabur nomor satu dari Ducati.
Setelah terkena PHP dengan gagal promosi ke tim pabrikan Ducati sebanyak tiga kali, dan terakhir karena ditikung Marquez, Martinator akan melawan dari tim Aprilia.
Martinator dan Aprilia sudah mencuri start, setidaknya dengan melakukan peluncuran tim lebih cepat daripada Ducati.
Baca Juga: Tahun Baru 2025, MotoGP Tak Lagi Sama dengan 5 Perubahan yang Dulu Tidak Terbayangkan
Martin dan rekan setimnya yang juga jebolan geng Ducati, Marco Bezzecchi, akan menunjukkan seragam perang beserta kuda besinya pada 16 Januari 2025.
Sementara empat hari berselang, baru Bagnaia dan Marquez yang akan tampil ke hadapan publik dengan warna merah khas pabrikan Borgo Panigale.
KTM dengan kuartet pembalap juara dunia juga akan melawan kendati perusahaan mereka tengah diguncang kesulitan finansial.
Pabrikan asal Mattighofen akan mengandalkan Brad Binder dan Pedro Acosta di tim pabrikan serta Maverick Vinales dan Enea Bastianini di tim satelit rasa pabrikan Tech3.
Kebangkitan pabrikan Jepang juga dinantikan.
Yamaha terlihat paling serius berbenah setelah menarik Pramac Racing sebagai tim satelit dan mengembangkan mesin anyar dengan konfigurasi V4 seperti rival-rivalnya.
Distribusi tim satelit lebih seimbang karena setiap pabrikan akan memiliki satu dan Ducati selaku pabrikan yang sedang mendominasi kehilangan 1 legiun yang hijrah ke Yamaha.
"Saya tidak akan mengesampingkan (Fabio) Quartararo, karena Yamaha terus membaik," ucap Bagnaia dalam podcast Mig Babol, dilansir via Crash.net.
Sementara itu kompetisi MotoGP 2025 akan dimulai pada 30 Februari dengan seri pembuka yang digeser ke Sirkuit Internasional Chang di Buriram, Thailand.
Musim depan rencananya akan ada 22 seri balap yang diselenggarakan dari akhir Februari hingga pertengahan November, bertambah 2 dari musim lalu.
Salah satu balapan tradisional yaitu GP Ceska akhirnya kembali setelah hiatus selama 4 musim. Adapun seri barunya adalah GP Hongaria di trek anyar, Sirkuit Balaton Park.
Sementara itu GP Indonesia tidak bergeser jauh dari tanggal pelaksanaan tahun lalu. Menjadi seri ke-18, akhir pekan di Mandalika akan berlangsung pada 3-5 Oktober 2025.
Indonesia akan memiliki satu wakil di ajang balap motor grand prix berkat partisipasi Mario Suryo Aji (20 tahun) di kelas Moto2 bersama Honda Team Asia.
Pembalap remaja Veda Ega Pratama (16 tahun) dan Kiandra Ramadhipa (15 tahun) juga akan mentas dalam balapan pendukung Red Bull Rookies Cup.
Rookies Cup akan menjadi bagian dari rangkaian akhir pekan lomba di GP Spanyol, GP Prancis, GP Aragon, GP Italia, GP Jerman, GP Austria, dan GP San Marino.
KALENDER LENGKAP MOTOGP 2025*
Presentasi Tim
Tes Pramusim
Tes Tengah Musim
Kejuaraan
-----------------------
-----------------------
-----------------------
-----------------------
*) masih bisa berubah
Baca Juga: Valentino Rossi Janji Akan Lebih Sering Tengok Murid-muridnya pada MotoGP 2025