Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Saat Pratama Arhan Resmi Menganggur per 1 Januari 2025, Ada Larangan Mertua Kembali ke Indonesia dan Klausul PSIS Semarang

By Bagas Reza - Jumat, 3 Januari 2025 | 06:55 WIB
Pratama Arhan terlihat menonton langsung timnas U-20 Indonesia saat melawan Argentina di Mokdong Stadium pada Rabu (28/8/2024). (INSTAGRAM.COM/SPORTS.INDOSIAR)

BOLASPORT.COM - Situasi Pratama Arhan kini dihadapkan pada 2 pilihan yakni tetap berkarier abroad sebagaimana "kontrak" dengan mertua atau kembali ke PSIS Semarang sebagaimana klausulnya saat meninggalkan Laskar Mahesa Jenar dulu.

Pratama Arhan resmi menganggur per 1 Januari 2025 setelah dilepas Suwon FC.

Hal ini memang sudah sesuai prediksi lantaran pemain 1 tahun itu sangat minim menit bermain.

Bersama Suwon FC, Arhan hanya mencatatkan 4 menit bermain, dengan koleksi 1 kartu merah.

Saat ini, publik Indonesia menanti pelabuhan selanjutnya si pemilik lemparan dalam mematikan itu.

Baca Juga: Klub Calvin Verdonk Kecipratan Rp1,1 Miliar jika Ole Romeny Hijrah ke Oxford City

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pemain baru Suwon FC, Pratama Arhan, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Kamis (15/2/2024).

Bagi Arhan ada dua pilihan untuk melanjutkan kariernya, yang pertama adalah tetap berkarier abroad sebagaimana yang ada dalam "kontraknya" dengan mertua.

Mertua Pratama Arhan, Andre Rosiade pernah berujar Desember 2024 lalu bahwa menantunya masih akan berkarier abroad.

Ia juga menampik Arhan akan bergabung dengan klub yang diurusnya di Liga 1, Semen Padang.

Menurutnya, saat ini Arhan masih mempertimbangkan 5 tawaran dari klub luar negeri.

"Pratama Arhan tidak akan memperpanjang kontrak dengan Suwon FC," ujar Andre Rosiade dilansir BolaSport.com dari Tribunnews.

"Saya pastikan, Pratama Arhan tidak akan ke Semen Padang," tambahnya.

Arhan memang mengakui ada larangan kembali ke Indonesia dari sang mertua sebelum 10 tahun berkarier abroad.

Baca Juga: Bojan Hodak Jelaskan Alasan Kepincut Striker 18 Tahun yang Main di 2 Tim EPA , Tantang Segera Debut di Persib

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Penasihat Semen Padang, Andre Rosiade, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (26/8/2024) siang.

"Bener coach (mertua bilang dilarang kembali sebelum 10 tahun)," kata Pratama Arhan dalam wawancara dengan coach Justin pada Juni lalu.

"Ada saksinya juga istri saya."

"Ya pokoknya 10 tahun lah (abroad)."

"Kalau udah 30 ke atas, udah umurnya mau pensiun, lalu pulang (main di Indonesia)," imbuhnya.

Pilihan kedua Arhan saat ini, mau tidak mau adalah kembali ke Indonesia, jika kontrak dengan mertuanya bisa sedikit dikesampingkan untuk mendapat menit bermain.

Bila begitu, ia juga terikat klausul dengan PSIS Semarang sebagai klub profesional pertamanya.

Bahwa Arhan bakal kembali memperkuat PSIS Semarang jika ia memutuskan kembali bermain di Indonesia.

Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 - Yoyok Sukawi Buka Suara Soal Kembalinya Pratama Arhan ke PSIS Semarang

BAGAS REZA MURTI/BOLASPORT.COM
CEO PSIS Semarang Sekaligus Ketua Aspov PSSI Jawa Tengah, Yoyok Sukawi saat menghadiri konferensi pers Piala Dunia U-17 2023, di Hotel Solia Zigna, Solo, Jumat (12/11/2023).

CEO PSIS, Yoyok Sukawi kembali menegaskan klausul tersebut baru-baru-ini.

"Soal Arhan, tanya agennya ya, Pak Dusan," ujar Yoyok Sukawi pada Kamis (2/1/2025) dilansir BolaSport.com dari Tribunnews.com.

"Mungkin Arhan sekarang masih komunikasi dengan klub luar seperti apa, kami juga tidak tahu."

"Yang jelas kalau dengan Pak Dusan kami terus komunikasi baik," tambahnya.

PSIS Semarang dan Pratama Arhan memang memiliki perjanjian khusus sebelum sang pemain abroad ke tim Jepang, Tokyo Verdy, pada 2022 silam.

"Saat kembali ke Indonesia Arhan kembalinya ke PSIS sebagai rumah yang telah membesarkan Arhan selama ini," kata Yoyok.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P