Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Malaysia Open 2025 - Shi Yu Qi Ancam Dominasi Denmark Usai Viktor Axelsen dan Anders Antonsen Kuasai Turnamen Selama 3 Tahun

By Delia Mustikasari - Minggu, 5 Januari 2025 | 17:20 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra China, Shi Yu Qi, pada laga terakhir grup BWF World Tour Finals 2024 di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Jumat (13/12/2024). (STR/AFP)

BOLASPORT.COM - Tunggal putra nomor satu dunia, Shi Yu Qi (China), mengancam dominasi Denmark pada Malaysia Open 2025.

Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen dan Anders Antonsen, telah mengubah Malaysia Open menjadi arena bermain pribadi mereka.

Penampilan mereka saat ini menunjukkan bahwa pemain Skandinavia itu siap mendominasi nomor tunggal putra untuk tahun keempat berturut-turut.

Juara Olimpiade dua kali dan tunggal putra nomor 4 dunia, Axelsen mengawali dominasi Denmark dengan kemenangan pada 2022 dan 2023.

Tahun lalu, tunggal putra nomor 2 dunia, Antonsen mengejutkan dunia dengan mengamankan salah satu gelar World Tour paling bergengsi.

Axelsen melewatkan BWF World Tour Finals 2024 untuk memulihkan diri dari cedera kaki dan kini mengincar gelar Malaysia Open ketiganya di Axiata Arena, Bukit Jalil.

Sementara itu, Antonsen tampil gemilang, memenangkan China Masters Super 750 dan King Cup di Shenzhen, China.

Tunggal putra 27 tahun itu juga menjadi runner-up setelah kalah dari Shi Yu Qi pada final BWF World Tour Finals.

Duo Denmark yang mungkin merupakan pemain asing paling populer di Malaysia, diharapkan akan menikmati dukungan besar dari penggemar di Axiata Arena minggu depan.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Malaysia Open 2025 - Imam Tohari Soroti Derbi Gregoria vs Putri KW, Gelar Juara Jadi Incaran

Dengan favorit penonton dan pemain nomor 6 dunia Lee Zii Jia terpaksa mengundurkan diri karena cedera pergelangan kaki kanan, penggemar Malaysia kemungkinan akan mendukung Axelsen atau Antonsen untuk merebut gelar.

Mantan pelatih Denmark, Kenneth Jonassen, arsitek di balik kesuksesan Axelsen dan Antonsen, yakin bahwa duo tersebut berada dalam posisi yang baik untuk bersaing memperebutkan mahkota tunggal putra.

Namun, Jonassen, yang sekarang menjadi pelatih tunggal nasional Malaysia memperingatkan bahwa Shi dapat mengganggu dominasi Denmark.

"Saya yakin Axelsen dan Antonsen memiliki peluang bagus untuk menang bagi Denmark lagi," kata Jonassen dilansir BolaSport.com dari News Straits Times.

Axelsen yang bugar dan bebas cedera sulit dikalahkan, sementara Antonsen juga menikmati performa yang bagus," kata Jonassen.

"Namun di saat yang sama, saya merasa turnamen ini cukup terbuka, dengan Yu Qi mungkin menjadi favorit secara keseluruhan."

Shi yang merupakan runner-up Malaysia Open 2025  akan bertekad untuk merengkuh gelar pertamanya di Malaysia.

Sementara itu, pemain peringkat 3 dunia Jonatan Christie telah berjuang untuk membuat dampak di Malaysia, sehingga membuka peluang untuk kemungkinan final sesama pemain Denmark pada 12 Januari.

Unggulan keempat Axelsen dijadwalkan bertemu unggulan teratas Shi Yu Qi pada semifinal, sementara Antonsen dapat menghadapi Jonatan atau juara dunia Kunlavut Vitidsarn (Thailand) pada pertandingan empat besar lainnya.

Dengan dukungan penggemar Malaysia di belakang Axelsen dan Antonsen di tempat yang telah menjadi "rumah kedua" mereka, raksasa Denmark akan sulit dihentikan minggu depan.

Baca Juga: Malaysia Open 2025 - Didampingi Nitya Krishinda Maheswari, Ana/Tiwi Mau Unjuk Gigi Pertahankan Tren Apik

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P