Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kepercayaan diri untuk mengakhiri paceklik gelar ditunjukkan oleh publik Negeri Jiran jelang bergulirnya Malaysia Open 2025.
Malaysia Open 2025 yang bertaraf BWF World Tour Super 1000 akan mulai digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, mulai Selasa (7/1/2025).
Pebulu tangkis Malaysia tentunya menanggung beban untuk mengakhiri kekeringan gelar.
Bagaimana tidak? Terakhir kali ada pemain Malaysia yang menjadi juara Malaysia Open adalah tujuh tahun lalu.
Adalah legenda tunggal putra, Lee Chong Wei, yang menegaskan legasinya di kandang dengan menjuarai Malaysia Open untuk ke-12 kalinya pada 2018.
Setelah dibuat kenyang oleh Datuk LCW, Malaysia kesulitan untuk mengulangi pencapaian emas di turnamen sirkuit terbesar mereka.
Tahun lalu bahkan tidak ada satu pun wakil Malaysia yang melaju sampai babak semifinal.
Kini, jagat bulu tangkis Malaysia memiliki harapan besar terhadap pasangan ganda putra, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani.
Goh/Izzuddin menunjukkan penampilan yang meningkat sepanjang paruh kedua tahun 2024.
Pasangan independen itu memenangi tiga gelar juara di BWF World Tour dan berhasil mencapai laga final pada BWF World Tour Finals 2024.
Goh/Izzuddin bahkan menyandang status ganda putra Malaysia nomor satu setelah menggeser posisi Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada ranking dunia BWF.
Media Malaysia, New Straits Times menyebut Goh/Izzuddin merupakan pasangan berbahaya yang siap untuk menggemuruhkan Malaysia Open 2025.
Apalagi Goh/Izzuddin akan berstatus sebagai ganda putra unggulan ketiga.
Meski begitu, Goh Sze Fei memilih tetap merendah dalam menghadapi Malaysia Open 2025.
"Kami punya target untuk turnamen ini, tapi saya tidak mau mengungkapkannya," kata Goh.
"Kami akan fokus untuk menampilkan performa terbaik di Malaysia Open."
"Kami telah meningkat tahun lalu, tetapi itu masih belum cukup."
"Kami bisa melakukan yang lebih baik. Setiap pertandingan akan sulit, dan kami harus tetap fokus untuk bermain sebaik mungkin," ujarnya.
Goh/Izzuddin memang memiliki banyak peningkatan, salah satunya saat bertemu rival-rival mereka.
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, menjadi salah satu pasangan top yang kewalahan dengan transformasi kuat Goh/Izzuddin.
Goh/Izzuddin mencatatkan kemenangan 100 persen dalam tiga pertandingan melawan Fajar/Rian sepanjang tahun 2024.
Menilik drawing sementara, Fajar/Rian yang merupakan juara Malaysia Open 2023 berpeluang untuk melawan Goh/Izzuddin di semifinal.
Secara kebetulan, kekalahan terkini Fajar/Rian dari Goh/Izzuddin terjadi di babak empat besar, tepatnya di BWF World Tour Finals 2024 pada Desember lalu.
Fajar/Rian kalah secara dramatis dari Goh/Izzuddin dalam adu setting yang berlangsung pada gim ketiga. Ganda putra terbaik Indonesia itu takluk dengan skor 21-17, 16-21, 25-27.