Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Satu kontestan kuat akan tampil pada Malaysia Open 2025 setelah partisipasi tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen.
Viktor Axelsen direncanakan akan bertanding saat Malaysia Open 2025 dihelat pada Selasa (7/1/2025) di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia.
Ini akan menandai kembalinya Axelsen ke turnamen sejak terakhir kali tampil di China Master 2024 pada November lalu.
Axelsen sebenarnya berhak mengikuti event penutup musim, BWF World Tour Finals 2024, karena slot wild card bagi pemenang emas Olimpiade Paris 2024.
Namun, cedera pada kaki kiri memaksa Axelsen untuk membatalkan misi mempertahankan gelar juara di World Tour Finals.
Absen dari turnamen akhir tahun tak hanya berbuah denda 5.000 dolar AS (80,9 juta rupiah) bagi Axelsen tetapi juga penurunan posisi di peringkat dunia.
Sudah tergusur dari peringkat 1 dunia sejak awal tahun lalu, Viggo turun lagi hingga 'cuma' berstatus unggulan empat di Malaysia Open 2025.
Kendati bukan favorit utama, Axelsen tetap diwaspadai sebagai kompetitor.
Hal itu dikatakan oleh mantan pelatihnya, Kenneth Jonassen, yang mulai tahun ini mengabdi di Pelatnasnya Malaysia.
"Kalau dia fit, maka saya melihat dia sebagai seorang penantang yang kuat di setiap turnamen yang diikutinya," ucap Kenneth Jonassen, dilansir dari The Star.
"Benar saya berpikir keputusan bagus baginya untuk tidak bermain di World Tour Finals karena dia tidak siap 100 persen."
"Namun, kalau dia datang ke Malaysia dan berkata dirinya siap, maka dia akan menjadi tantangan bagi semua pemain," imbuhnya.
Axelsen tetap dipandang sebagai pemain tunggal putra paling berbahaya kendati kehilangan aura tak terkalahkan pada tahun lalu.
Tahun lalu Axelsen hanya tiga kali menjadi juara yaitu di Malaysia Masters dan Hong Kong Open yang levelnya Super 500 serta medali emas di Olimpiade Paris 2024.
Meski begitu, keberhasilan meraih emas Olympic secara back-to-back menjadi salah satu alasan para koleganya memilihnya sebagai BWF Player of The Year 2024.
Para pemain Indonesia untungnya dijauhkan dari Axelsen di babak-babak awal.
Hasil undian menempatkan Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting di paruh yang berbeda dengan Axelsen pada Malaysia Open 2025.
Artinya, Jonatan dan Ginting baru bisa bertemu Axelsen di babak final.
Axelsen dipandang Jonassen tetap haus akan kemenangan kendati sering cedera dan usianya sudah memasuki 31 tahun pada Sabtu (4/1/2025) selumbari.
"Saya pikir ini tentang mengatur masa-masa di antara kondisi fisik yang bugar," ucap Jonassen soal karakter unggul yang dimiliki Axelsen.
"Ketika kita semakin tua, cedera akan terjadi, tetapi penting juga untuk tetap termotivasi dan lapar (akan prestasi)."
"Saya pikir Axelsen adalah pemain yang unik dalam hal ini, di mana dia terlihat bisa menciptakan rasa lapar dalam dirinya untuk meraih lebih."
"Jadi kalau dia bisa menjaga motivasi itu, maka dia akan menjadi pemain yang oleh semua orang perlu dicari sebuah solusi untuk mengalahkannya," tandasnya.
Di babak pertama Axelsen akan menghadapi Lee Cheuk Yiu (Hong Kong). Axelsen tak pernah kalah dari Lee di enam pertemuan terakhir.