Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, yakin kehadiran Patrick Kluivert bisa membuat komunikasi di timnas Indonesia semakin lancar.
Menurutnya, pemikiran Patrick Kluivert bisa akan cepat diterima oleh para pemain keturunan di timnas Indonesia.
Arya Sinulingga mengatakan bahwa Patrick Kluivert mempunya jiwa kepemimpinan tinggi.
Apalagi ia pernah bermain dengan sejumlah klub besar seperti AC Milan, Barcelona, dan PSG.
Bahkan, ia juga dipercaya untuk membela timnas Belanda.
Patrick Kluivert mempunyai nama besar di Belanda, yang dimana saat ini banyak sekali pemain keturunan di timnas Indonesia.
"Kami cari pelatih yang punya leadership, yang dimana pemain-pemain diaspora bisa sangat hormat kepadanya," kata Arya Sinulingga.
Sebelumnya PSSI memutuskan untuk memecat Shin Tae-yong dikarenakan masalah komunikasi dan taktikal.
PSSI tampaknya menilai komunikasi anntara Shin Tae-yong dengan pemainnya kurang lancar.
Arya Sinulingga mengatakan bahwa komunikasi sangat penting di timnas Indonesia.
Apalagi pemain-pemain diaspora timnas Indonesia levelnya sudah sangat tinggi.
Sebut saja Jay Idzes yang kini memperkua klub Venezia.
Belum lagi Mees Hilgers, Kevin Diks, dan Ole Romeny.
Pastinya pemikiran pemain-pemain keturunan itu bisa berbeda pendapat dengan pelatih sebelumnya.
Maka dari itu, PSSI ingin mencari sosok pelatih yang bisa saling mengerti satu sama lain.
"Sehingga apa yang akan disebutkan oleh pelatih nanti, bisa diikuti oleh pemain-pemain diaspora."
"Ingat, pemain-pemain diaspora kita makin lama levelnya semakin tinggi."
"Jadi mereka itu butuh pelatih yang mau dengar mereka," kata Arya Sinulingga.
PSSI tidak hanya mendatangkan Patrick Kluivert saja.
Pelatih berusia 48 tahun itu akan ditemani oleh Alex Pastoor dan Denny Landzaat sebagai asistennya di timnas Indonesia.
Nantinya PSSI meletakan dua pelatih lokal untuk masuk ke staf pelatih Patrick Kluivert.
Baca Juga: Alasan Patrick Kluivert Bawa 2 Sosok Belanda ke Timnas Indonesia
Arya Sinulingga yakin kehadiran dua asisten pelatih dari Belanda itu bisa membuat komunikasi di timnas Indonesia semakin lancar.
"Jadi kami butuh yang namanya pemimpin pelatih dan didampingi asisten pelatih yang kuat secara teknik," kata Arya Sinulingga.