Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kesatria Bengawan Solo akan tampil di Indonesian Basketball League (IBL) 2025 yang mulai digelar pada 11 Januari sampai Agustus 2025.
Tim asal Solo, Jawa Tengah, itu membidik target juara di IBL 2025.
Kesatria Bengawan Solo secara resmi menggelar launching tim di Midaz Senayan Golf, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (8/1/2025).
Acara ini sekaligus memperkenalkan skuad terbaik milik Kesatria Bengawan Solo.
Ini menjadi musim kedua Kesatria Bengawan Solo tampil di kompetisi basket tertinggi di Indonesia.
Pada IBL 2024, Kesatria Bengawan Solo menduduki posisi keempat.
Pengalaman musim lalu membuat Kestaria Bengawan Solo membidik target tinggi di IBL 2025.
Tim yang bermarkas di GOR Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, itu memiliki sejumlah pemain baru baik lokal dan asing.
Pelatih Kesatria Bengawan Solo, Efri Meldi, berbicara persaingan merebut gelar IBL 2025.
Ia yakin anak-anak asuhnya bisa berbicara banyak pada musim ini karena skuadnya jauh lebih solid.
"Saya optimis pada musim ini bisa sampai target final."
"Saya serta manajemen sepakat sampai final dulu."
"Musim lalu kami selangkah lagi ke semifinal."
"Mudah-mudahan nggak ada yang cedera pas palyoff,” kata Meldi dalam keterangannya, Rabu (8/1/2025).
Baca Juga: Debut Berat Patrick Kluivert Bersama Timnas Indonesia, Caci Maki Netizen Menanti
Kesatria Bengawan Solo mendatangkan empat pemain lokal baru yakni Abraham Wenas, Ponsianus Nyoman Indrawan, Indra Muhammad, dan Randy Prasetya.
Kesatria Bengawan Solo juga kembali memanggil Travin Thibodeaux.
Pemain asing lainnya adalah William Artino dan Dayon Griffin.
Mereka merekrut Anthony Metten sebagai pemain lokal naturalisasi yang memiliki garis keturunan Indonesia dari neneknya.
Adapun Kesatria Bengawan Solo mempertahankan Kevin Moses, Nuke Tri Saputra, dan Samuel Devin Susanto.
Pemain yang pergi adalah Bryan Elang dan Andre Adrianno.
"Menyatukan chemistry pemain tidak susah."
Baca Juga: Usai Dipecat, Anak Shin Tae-yong Sebut PSSI Tidak Sesuai Kesepakatan
"Tinggal saling mengerti kebiasaan satu sama lain."
"Tujuan kami ingin juara."
"Pemain asing dan heritage mau berkembang bareng jadi kami tidak punya masalah dengan chemistry,” kata Kevin Moses.